Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Mengaku "Ngiler" Lihat Kecanggihan USS Sampson

Kompas.com - 06/01/2015, 19:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku tertarik saat melihat kecanggihan kapal perang USS Sampson milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia pun memiliki keinginan untuk meningkatkan kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

"Pasti. Kita kalau lihat alutsista yang canggih gitu ngiler juga sebenarnya," kata Moeldoko di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1/2015).

Salah satu hal yang membuat Moeldoko tertarik adalah helikopter Seahawk yang membawanya terbang ke kapal itu. Helikopter Seahawk juga membawanya menuju KRI Banda Aceh yang melakukan operasi pencarian jenazah penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501.

"Kita lihat tadi ada jenis helikopter yang flybird. Itu luar biasa untuk kepentingan TNI AL kita. Kita menginginkan alutsista yang begitu canggih," katanya.

Sebelumnya, Moeldoko bersama rombongan meninjau secara langsung proses pencarian jenazah penumpang dan kru pesawat AirAsia QZ8501 di KRI Banda Aceh. Namun, Moeldoko menyempatkan diri ke USS Sampson terlebih dahulu sebelum meluncur ke KRI Banda Aceh.

Turut serta dalam peninjauan tersebut Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gde Sudiarta, Koordinator Staf Ahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawatenaya, Asisten Intelijen Panglima TNI Laksamana Muda TNI Amri Husaeni, Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya, dan Pangkoops I TNI AU Marsekal Muda Agus Dwi Putranto.

Kunjungan itu berlangsung selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, Moeldoko kembali ke Lanud Iskandar untuk memberikan keterangan kepada awak media sebelum kembali ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com