Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tony Fernandes Berharap QZ8501 Segera Ditemukan

Kompas.com - 01/01/2015, 18:55 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bos AirAsia Tony Fernandes mengatakan, ia berharap Badan SAR Nasional (Basarnas) Indonesia segera menemukan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Pesawat jenis Airbus A320-200 ini diperkirakan jatuh di sekitar perairan Selat Karimata pada Minggu (28/12/2014) silam.

"Saya berharap informasi terbaru benar, dan pesawat telah ditemukan. Mari kita berharap bersama-sama. Hal ini sangat penting," kicau Tony melalui akun Twitter-nya, @tonyfernandes, Kamis (1/1/2014).

Pada kesempatan itu, Tony sempat memuji kinerja Basarnas, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dan Angkatan Laut, serta polisi. Ia menyebut mereka bekerja secara transparan dan terperinci.

"Saya berterima kasih atas usaha luar biasa mereka," katanya.

Pada Kamis sore ini, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan, pihaknya mengerahkan sumber daya untuk mencari korban dan pesawat yang jatuh.

Hingga saat ini, Soelistyo memastikan jumlah korban yang sudah ditemukan berjumlah sembilan orang. Soelistyo menyebut satu jenazah di antaranya tertahan di kapal karena cuaca buruk.

"Total jenazah sampai detik ini, semuanya ada 9. Itu posisinya 6 sudah terkirim di Surabaya, 2 masih di Pangkalan Bun, dan rencana malam ini akan kita dorong ke Surabaya, 1 jenazah ada di KRI Yos Sudarso," kata Soelistyo dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Kamis (1/1/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com