Setengah jam sebelumnya, jenazah tersebut tiba di Surabaya lewat Landasan Udara TNI Angkatan Laut Juanda. Rombongan ambulans mendapat pengawalan ketat dari kepolisian dan polisi militer.
Adapun tiga mobil jenazah yang dipakai merupakan milik Marinir dan Garnisun. Ketiga mobil langsung melaju ke halaman belakang rumah sakit, yang merupakan area terlarang bagi wartawan.
Dalam pantauan reporter Kompas.com, Sabrina Asril, area yang dimasuki ketiga ambulans disiapkan khusus untuk menangani jenazah dari kecelakaan ini. Sebuah tenda berwarna putih sepanjang 7 meter berdiri di sana, berbatasan langsung dengan danau.
Di dalam tenda itu terdapat alat pendingin penyimpan jenazah. Di sana, tim Disaster and Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur melakukan uji forensik.
Tim forensik dari Polda Jawa Timur akan mencocokkan hasil forensiknya dengan data antemortm yang sudah lebih dulu dikumpulkan dari keluarga para korban.
Saat ini, sudah ada 6 jasad korban AirAsia QZ8501 yang ada di RS Bhayangkara. Dua jasad sebelumnya tiba pada Rabu (31/12/2014) petang setelah diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Kedua jenazah yang datang lebih awal tersebut sudah selesai divisum dan identintasnya menurut rencana akan dipaparkan oleh DVI pada Kamis siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.