"Iya memang baru enam, bukan tujuh," kata Komandan SAR Guskamlabar, Laksma TNI Abdul Rasyied, pemimpin pencarian di perairan selat karimata, KRI Banda Aceh.
Namun, dia enggan menjelaskan bagaimana missed informasi itu bisa terjadi. Dia juga enggan menyebutkan mana satu jenazah yang sebenarnya tidak pernah ditemukan itu.
"Ya, pokoknya baru enam, enggak usah nanya-nanya yang mana yang missed," sergahnya.
Sebelumnya disebutkan bahwa telah ditemukan tujuh jenazah di perairan karimata. KRI Bung Tomo menemukan dua wanita dan satu laki-laki. KRI Yos Sudarso menemukan satu anak laki-laki dan satu pramugari ber-"nametag" Khairunisa Haidar. KRI Hasanuddin menemukan satu laki-laki.
Terakhir, kapal milik Malaysia KD Lekir menemukan satu jenazah laki-laki ber-KTP Kevin Alexander Soetjipto. Namun, jika melihat dari proses penemuan jenazah yang ada, maka anak laki-laki berjaket merah belum dibawa ke Pangkalan Bun. Sementara enam jenazah lainnya, sudah dikirim dari kapal masing-masing ke Pangkalan Bun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.