SIDOARJO, KOMPAS.com — CEO AirAsia Tony Fernandes menegaskan, tidak ada penampakan bangkai pesawat ataupun korban yang menggunakan jaket penyelamat (life jacket) dalam proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan hingga kini. Tony pun memastikan bahwa kabar yang beredar itu hanyalah spekulasi yang tak bisa dikonfirmasi.
"Saya baru saja kembali dari Pangkalan Bun dan tak ada yang bisa dikonfirmasi. Apa yang Anda dengar hanyalah spekulasi," kata Fernandes dalam jumpa pers di Bandara Juanda, Rabu (31/12/2014).
Sebelumnya, media asing gencar memberitakan soal adanya satu orang korban yang ditemukan dengan menggunakan jaket penyelamat. Hal ini kemudian memicu perbincangan dugaan terlambatnya pertolongan dilakukan.
Fernandes melihat bahwa upaya yang dilakukan tim SAR Indonesia sudah sangat maksimal. Tim SAR, kata dia, bahkan berhasil mempersempit wilayah pencarian dan menuju pada lokasi dugaan bangkai pesawat berada. Dengan demikian, Tony membantah pula kabar yang menyebutkan adanya bangkai pesawat AirAsia QZ8501.
"Ada identifikasi visual, ya, tapi bukan sonar image," ucapnya.
Kepala Badan SAR Nasional FHB Soelistyo menegaskan hal serupa. Soelistyo mempertanyakan sumber pemberitaan yang menyebutkan adanya korban menggunakan jaket penyelamat.
"Life jacket ini ditemukan sendiri karena tidak dipakai oleh korban. Tidak ada itu," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.