Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terkejut Melihat Ketimpangan Perempuan di Jakarta dan NTT

Kompas.com - 22/12/2014, 13:02 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mengatasi ketimpangan antara perempuan di satu daerah dengan daerah lain. Presiden mengungkapkan, ia terkejut saat melihat ketimpangan perempuan yang ada di Nusa Tenggara Timur dan DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya pada peringatan Hari Ibu di GOR Ciracas, Jakarta, Senin (22/12/2014).

"Saya kaget ada ketimpangan antara kita di Jakarta dengan yang di NTT, fakta di lapangan itu yang ingin kami sampaikan ke seluruh warga di Tanah Air Indonesia bahwa masih banyak pekerjaan yang hrus dilakukan," kata Jokowi.

Jokowi menekankan, penyelesaian ketimpangan ini tak hanya dilakukan oleh Presiden, Wakil Presiden, ataupun pemerintah, tetapi seluruh elemen terkait, termasuk organisasi-organisasi kewanitaan. Dengan melihat ketimpangan ini, Jokowi mengatakan, ia telah meminta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mencari lokasi perkampungan dan perdesaan untuk perayaan Hari Ibu.

"Dari desa dan kampung, realitas sebenarnya terlihat. Potret itu harus dibuka apa adanya, agar arah pembangunan jelas, agar siapa yang perlu kita dengar dan daerah mana yang perlu diperhatikan diketahui," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pada kunjungannya ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu, Jokowi sempat tiba-tiba turun dari mobilnya dan menyerahkan sebuah amplop tebal berwarna coklat berisi uang Rp 112 juta kepada warga Belu, Kupang. Jokowi memberikan bantuan itu setelah melihat seorang nenek tua miskin di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com