Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formappi Kritik Anggota DPR dari Kalangan Artis

Kompas.com - 19/12/2014, 18:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Lucius Karus menilai, hanya segelintir anggota DPR dari kalangan artis yang berkualitas untuk menjadi politisi dan layak menjadi wakil rakyat. Sementara sebagian lainnya, kata Lucius, tidak berkompeten dan dianggap kurang memperhatikan kepentingan rakyat.

Lucius mengatakan, partai politik yang menjadi kendaraan para artis itu melenggang ke Senayan seharusnya menyeleksi secara ketat para artis yang akan menjadi anggota Dewan. Pertimbangan popularitas, lanjut dia, jangan menjadi alasan merekrut para artis dan menjadikannya sebagai pendulang suara. Setelah menjadi anggota DPR, kualitasnya sebagai legislator akan dipertaruhkan.

“Ideologi yang praktis dan instan ala artis pada umumnya terbawa di DPR. Sehingga mereka semua tidak menganggap serius hal-hal yang seharusnya untuk publik. Menjawab dengan santai, dan seolah-olah biasa saja padahal itu sangat penting untuk rakyat,” kata Lucius di Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Menurut Lucius, sebelum direkrut, para artis seharusnya diberikan pendidikan politik agar mampu menjadi legislator andal. Selain itu, ia menilai, para artis yang akan menjadi anggota DPR juga perlu dibekali pendidikan moral dan etika agar terhindar dari tindakan atau mengeluarkan pernyataan yang justru menjadi blunder.

Pernyataan Lucius menanggapi pernyataan anggota DPR asal Fraksi Partai Amanat Nasional Anang Hermansyah yang mengatakan akan memanfaatkan masa reses untuk mengurus anaknya yang baru lahir. Formappi, kata Lucius, kemungkinan akan melaporkan Anang ke Majelis Kehormatan Dewan karena menilai pernyataan Anang telah melanggar etika anggota Dewan. Pada masa reses, anggota DPR harus turun ke daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi konstituen.

“Bukan tidak mungkin saya kira Anang dalam proses selanjutnya selalu melahirkan pernyataan kontra produktif, kami gugat itu ke MKD. Sudah pasti pernyataan yang meremehkan dirinya sebagai anggota DPR itu juga meremehkan rakyat,” kata Lucius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com