Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Bapak, Ibu Jangan Ragu Gunakan Prajurit...

Kompas.com - 11/12/2014, 09:22 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Panglima TNI Jenderal Moeldoko menilai saat ini masyarakat lebih mengenal istilah ABRI Masuk Desa (AMD) dibandingkan istilah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang saat ini digunakan untuk menyebut kegiatan prajurit TNI dalam membangun desa-desa di Indonesia. Padahal, nomenklatur atau perubahan nama tersebut telah dilakukan sejak 1999 silam.

"Berarti TMMD selama ini mungkin kurang mendapatkan tempat atau perlu evaluasi dengan baik. Agar tidak ada lagi pertanyaan (di masyarakat)," ujar Moeldoko dalam sambutannya pada acara pembukaan rapat paripurna ke-35 TMMD, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).

Moeldoko mengatakan, kegiatan TMMD ini perlu mendapatkan perhatian oleh masyarakat. Pasalnya, kegiatan tersebut bertujuan membangun kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah tertinggal, terpencil, kumuh perkotaan, bencana alam, dan daerah rawan konflik.

Moeldoko juga berpesan kepada seluruh pemerintah daerah dan kementerian terkait agar jangan ragu menggunakan kekuatan prajurit TNI dalam rangka pembangunan di wilayah Indonesia. TNI, kata dia, memiliki semangat kuat dalam kontribusi pembangunan nasional.

"Prajurit TNI di seluruh Indonesia adalah milik bapak ibu sekalian. Jangan ragu-ragu gunakan kepentingan untuk kesejahteraan rakyat," kata Moeldoko.

Rapat paripurna ke-35 TMMD TA 2014 ini bertujuan untuk mengevaluasi program TMMD TA 2014 dan untuk memberikan arah kebijakan pada penyelenggaraan TMMD TA 2015 yang diselenggarakan secara terpadu dan lintas sektoral baik TNI maupun oleh kementerian terkait.

Rapat paripurna ini dihadiri pimpinan jajaran TNI, yakni KSAD, KSAU, dan Wakil KSAL, beserta para Panglimab Kotama, serta pejabat dari beberapa kementerian serta perwakilan kepala daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com