Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pemecatan 17 Kader Partai Golkar Tidak Sah"

Kompas.com - 03/12/2014, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang berlangsung di Bali mengumumkan pemecatan terhadap 17 kader Partai Golkar yang dianggap tidak patuh pada keputusan partai. Sebanyak 17 kader itu merupakan tokoh yang selama ini membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar untuk menolak pelaksanaan munas di Bali yang dianggap tidak konstitusional.

Beberapa nama yang dipecat itu antara lain Wakil Ketua Umum Agung Laksono, Ketua DPP Priyo Budi Santoso, dan Agun Gunanjar Sudarsa. Namun, pemecatan itu ditolak oleh 17 kader yang tergabung dalam presidium.

"Pemecatan itu tidak sah, tidak memenuhi persyaratan dalam AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga)," kata Agun Gunanjar Sudarsa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (3/12/2014).

Agun kemudian memaparkan argumentasinya. Menurut dia, pemecatan dilakukan dalam forum yang bertentangan dengan AD/ART Partai Golkar.

"Munas yang jelas-jelas inkonstitusional. Dari aspek legal konstitusional tidak terpenuhi pemecatan tersebut," tutur Agun.

Sebelumnya, dua kader Partai Golkar juga dipecat ketika menolak keputusan partai untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, dan memilih mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kedua kader itu, yaitu Agus Gumiwang dan Nusron Wahid, menentang pemecatan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

Namun, belum diketahui langkah hukum apa yang akan diambil anggota presidium penyelamat terhadap keputusan pemecatan ini. Agun belum memberikan penjelasan mengenai langkah yang akan diambil untuk menentang pemecatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com