Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Akan Minta Penjelasan KPK atas Penangkapan Eks Bupati Bangkalan

Kompas.com - 02/12/2014, 11:48 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membenarkan bahwa mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan pada Senin (1/12/2014) malam. Atas peristiwa tersebut, Partai Gerinda akan meminta penjelasan dari KPK.

"Atas peristiwa tidak baik ini, Partai Gerindra akan mengambil sikap dengan peraturan yang ada. Kita akan minta penjelasan dari KPK atas kejadian semalam. Gerindra akan bersikap tegas bagi semua kader yang terbukti korupsi," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Riza mengatakan, Fuad Amin belum lama bergabung dengan Partai Gerindra untuk maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Bangkalan. Fuad kini menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan. Jika benar Fuad terbukti melakukan tindak pidana korupsi, maka Gerindra akan mengambil tindakan tegas.

"Gerindra selama 6 tahun ini jadi partai yang jauh dari urusan koruipsi. Semoga peristiwa semalam tidak betul adanya. Sanksinya kalau terbukti korupsi akan dipecat," ucap Riza.

Menurut dia, tindakan tegas tersebut dilakukan agar ke depan Partai Gerindra tetap bersih dari kasus korupsi. Peristiwa ini akan jadi pelajaran bagi Gerindra dalam merekrut kader-kader baru yang akan bergabung dengan partai berlambang kepala garuda tersebut.

Terkait bantuan hukum, Riza mengatakan Partai Gerindra masih mempertimbangkan hal tersebut. "Tentu Gerindra punya lembaga bantuan hukum untuk membantu kader bermasalah. Tapi kami pertimbangkan kalau kasusnya korupsi partai memberikan bantuan atau tidak," kata Riza.

KPK menangkap Fuad di Bangkalan, Jawa Timur, Senin malam kira-kira pukul 23.30. Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, Fuad ditangkap terkait suplai gas yang melibatkan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Daerah. KPK menduga ada sejumlah pembayaran yang ditujukan untuk penyelenggara negara, yakni Fuad saat masih menjabat sebagai Bupati Bangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com