Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Laporan Lengkap KKP soal "Manusia Perahu" Penjarah Hasil Laut di Derawan

Kompas.com - 21/11/2014, 17:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Operasi satuan keamanan laut Kementerian Kelautan dan Perikanan di sejumlah pulau di Tanjung Batu, Derawan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu, menguak fakta memprihatinkan. Ada sejumlah warga negara Malaysia dan Filipina yang melakukan penjarahan hasil laut di perairan Indonesia.

Berikut informasi selengkapnya.

Tanggal 17 November 2014 (Pagi):

- Operasi dilakukan mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.15 WIB.
- Menangkap 21 orang dewasa dengan 13 laki-laki dan 8 perempuan; 11 anak-anak dengan 5 laki-laki dan 6 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 10 unit alat angkut yang terdiri dari 6 perahu dan 4 sampan.

Tanggal 17 November 2014 (Siang)

- Operasi dilakukan mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
- Menangkap 12 orang dewasa dengan 7 laki-laki dan 5 perempuan; 8 anak-anak dengan 5 laki-laki dan 3 perempuan.
- Diduga berasal dari Bunggau, Filipina.
- Mereka memiliki 9 alat angkut yang terdiri dari 5 perahu dan 4 sampan.

Tanggal 17 November 2014 (Sore)

- Operasi dilakukan mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.15 WIB.
- Menangkap 14 orang dewasa dengan 6 laki-laki dan 8 perempuan; 19 anak-anak dengan 6 laki-laki dan 13 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 5 perahu.

Tanggal 18 November 2014

- Operasi dilaksanakan mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.15 WIB.
- Menangkap 13 orang dewasa dengan 10 laki-laki dan 3 perempuan; 11 anak-anak dengan 6 laki-laki dan 5 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 7 alat angkut yang terdiri dari 1 perahu dan 6 sampan.

Tanggal 19 November 2014

- Operasi dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.15 WIB.
- Menangkap 8 orang dewasa terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan; 9 anak-anak yang terdiri dari 6 laki-laki dan 3 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 2 sampan.

Tanggal 20 November 2014 (Pagi)

- Operasi dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB,
- Menangkap 109 orang dewasa yang terdiri dari 41 laki-laki dan 68 perempuan; 180 anak-anak yang terdiri dari 92 laki-laki dan 88 perempuan.
- Diduga berasal dari Bangau-Bangau Samporna, Malaysia.
- Mereka memiliki 61 alat angkut dengan 23 perahu dan 38 sampan.

Tanggal 20 November 2014 (Siang)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com