Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam: Tidak Ada Korban dalam Bentrokan Batam

Kompas.com - 19/11/2014, 23:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan, tak ada korban tewas ataupun korban luka dalam peristiwa baku tembak oknum anggota TNI dengan oknum anggota Polri yang terjadi di Mako Brimob Polda Kepulauan Riau di Tembesi, Batam, Rabu (19/11/2014). Tedjo juga mengatakan, baik petinggi TNI maupun petinggi Polri sudah langsung turun tangan untuk menghentikan pertikaian. 

"Tidak ada korban. Di lokasi sudah ada Danrem dan Kasat Brimob yang berusaha menenangkan masing-masing anggotanya," ujar Tedjo saat dihubungi Rabu malam.

Tedjo mengaku peristiwa pertikaian itu terjadi sebagai aksi balasan dari peristiwa sepele yang terjadi pada pagi harinya. "Mereka saling tatapan, tidak suka, tapi belum sampai adu fisik," kata Tedjo.

Pertikaian yang terjadi di depan Mako Brimob dikabarkan masih mencekam hingga Rabu malam. Warga dan pedagang di sekitar Mako Brimobda di Tembesi, Batam, mulai menjauhi lokasi kejadian. Belum diketahui nasib Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan empat orang wartawan, apakah masih terjebak dalam Mako Brimob.

Suara tembakan juga dikabarkan masih terdengar. Namun, menurut Tedjo, jika ada penembakan, itu diarahkan ke udara sehingga tidak mengenai siapa pun di Makro Brimob tersebut. "Mereka hanya menembak ke atas," ucapnya.

Sebelumnya, Danrem 033 Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Eko Margiono mengakui bahwa pelaku penyerangan Barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepri di Tembesi adalah anggotanya dari Yonif 134 Tuah Sakti (TS).

Margiono menceritakan, peristiwa itu disebabkan adanya saling pandang antara dua aparat saat mengisi bahan bakar minyak di salah satu tempat penjual bensin eceran di Perumahan Buana Mas, Tembesi. Keributan terjadi antara anggota Yonif 134/TS dan anggota Brimobda Kepri, Rabu (19/11/2014) pagi sekitar pukul 10.15 WIB.

Keributan itu pun berujung pada perusakan bangunan Barak Teratai Satbrimob Polda Kepri. Akibatnya, kaca bagian depan Barak Teratai pecah, tetapi tak menimbulkan korban jiwa. Peristiwa penyerangan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (19/11/2014). Sekelompok massa tiba-tiba menyerang ke Barak Teratai di Satbrimob Polda Kepri.

Menurut informasi, puluhan laki-laki berpakaian sipil datang mengendarai sepeda motor dan membawa parang. Mereka memecahkan kaca sebelah kiri pintu Barak Teratai.

Tak berselang lama, mereka buru-buru kabur. Masih belum diketahui pasti penyebab keributan itu. Hanya, ada yang menduga lantaran dendam lama, tetapi ada juga yang menduga karena masalah sepele.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com