Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Belum Temukan Beredarnya E-KTP Palsu

Kompas.com - 17/11/2014, 19:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI belum menemukan adanya peredaran kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) palsu. Hal ini menindaklanjuti pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan beredarnya E-KTP palsu buatan Tiongkok dan Perancis. (Baca: Mendagri: Ada E-KTP Palsu Buatan Tiongkok dan Perancis)

Meski demikian, Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan, pihaknya siap menyelidiki dugaan beredarnya E-KTP palsu.

"Ya, selama ini yang digunakan KTP palsu untuk membuka account perbankan atas nama orang lain, lalu account digunakan untuk penipuan itu sering, tapi itu KTP biasa," ujar Sutarman di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Sutarman mengatakan, jika ada pemalsuan E-KTP, pelakunya bisa dijerat pasal pemalsuan seperti diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Kalau KTP palsu digunakan untuk perbuatan atau transaksi, kejahatan itu sudah sempurna. Tadi memang Pak Mendagri menyatakan seperti itu. Tapi seperti apa informasikan ke kita untuk lakukan penegakan hukum," kata Sutarman.

Dia berharap agar Kementerian Dalam Negeri bisa memberikan informasi lebih jauh soal dugaan pemalsuan ini. Kepolisin, kata Sutarman, membutuhkan informasi soal lokasi pencetakan E-KTP palsu sehingga akan lebih mudah diusut. (Baca: E-KTP Palsu Diduga Dibuat Mantan Tim Ahli)

"Tempatnya di mana, dari situ kami bisa melakukan penyelidikan," kata dia.

Sebelumnya, Tjahjo mengungkapkan bahwa ada E-KTP palsu yang beredar di masyarakat dengan fisik dan hologram yang sama dengan yang diterbitkan pemerintah. Menurut Tjahjo, E-KTP palsu itu buatan Tiongkok dan Perancis.Tjahjo menduga pelaku pemalsuan itu adalah warga negara Indonesia. Oleh karena itu, politisi PDI-P itu meminta kepolisian untuk segera mengusutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Nasional
Di Jenewa, Menkominfo bersama Sekjen DCO Bahas Akselerasi dan Keberlanjutan Ekonomi Digital

Di Jenewa, Menkominfo bersama Sekjen DCO Bahas Akselerasi dan Keberlanjutan Ekonomi Digital

Nasional
Bertemu Pemilik Burj Khalifa, Prabowo: Beliau Yakin Pendapatan Pariwista RI Naik 200-300 Persen

Bertemu Pemilik Burj Khalifa, Prabowo: Beliau Yakin Pendapatan Pariwista RI Naik 200-300 Persen

Nasional
Kapolri Diminta Copot Anggotanya yang Akan Maju Pilkada 2024

Kapolri Diminta Copot Anggotanya yang Akan Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas Pastikan Kemendag dan Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Awasi Pengisian LPG di SPBE

Zulhas Pastikan Kemendag dan Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Awasi Pengisian LPG di SPBE

Nasional
 Ditanya Hakim soal Biaya “Skincare”, Istri SYL: Apa Saya Masih Cocok? Saya Sudah Tua

Ditanya Hakim soal Biaya “Skincare”, Istri SYL: Apa Saya Masih Cocok? Saya Sudah Tua

Nasional
Jokowi Sebut UKT Kemungkinan Naik Tahun Depan, Supaya Tak Mendadak

Jokowi Sebut UKT Kemungkinan Naik Tahun Depan, Supaya Tak Mendadak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Beda Gerakan Mahasiswa Era 1998 dan Sekarang

GASPOL! Hari Ini: Beda Gerakan Mahasiswa Era 1998 dan Sekarang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com