Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Perdamaian KMP-KIH Masih Menyisakan Perdebatan

Kompas.com - 17/11/2014, 16:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Perdamaian Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan damai, Senin (17/11/2014), di Ruang Nusantara VI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, masih menyisakan perdebatan. KIH mau menyerahkan nama anggotanya untuk ditempatkan dalam alat kelengkapan Dewan setelah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD rampung direvisi.

Sementara itu, KMP berharap KIH segera menyerahkan nama anggotanya. Politisi senior PDI-P, Pramono Anung, menjelaskan, setelah penandatanganan, KIH akan menyerahkan sejumlah nama anggota mereka yang akan masuk ke dalam Badan Legislasi. Nantinya, lanjut Pramono, Baleg akan menyusun program legislasi nasional (prolegnas) yang salah satunya membahas revisi UU tersebut.

"Jadi, alat kelengkapan itu akan diserahkan setelah (ke) Badan Legislasi. Nama-nama (untuk) Badan Legislasi akan diserahkan hari ini," kata Pramono. (Baca: Meski Telah Berdamai, KIH Belum Mau Serahkan Nama Anggota Fraksi ke Komisi)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta KIH untuk menyerahkan nama-nama paling lambat besok. Hal tersebut, kata Fadli, sudah diatur dalam poin satu kesepakatan yang sudah disepakati bersama.

"Dalam kesepakatan yang ditandatangani tadi sudah jelas. Ada itu. Cek saja. Ada di poin pertama untuk serahkan nama-nama itu untuk dimasukkan supaya bisa bekerja. Kalau tunggu dulu kan artinya lama lagi," ujarnya.

Dalam salinan kesepakatan yang ditandatangani juru lobi masing-masing koalisi, yakni Pramono Anung dan Olly Dondokambey (KIH) serta Hatta Rajasa dan Idrus Marham (KMP), memang disepakati bahwa KIH akan segera menyerahkan nama ke dalam AKD, tetapi tidak diatur kapan KIH harus menyerahkan nama.

Berikut bunyi poin nomor 1 yang mengatur hal tersebut:
1. Bersepakat dan setuju untuk segera mengisi penuh anggota anggota fraksi pada 11 (sebelas) komisi, 4 (empat) badan, dan 1 (satu) Majelis Kehormatan Dewan/MKD sehingga secara kelembagaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat segera bekerja sesuai fungsi-fungsinya secara optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik Proses Pemeriksaan Hasto dan Staf oleh KPK, DPD PDI-P: Tidak Adil dan Sewenang-wenang

Kritik Proses Pemeriksaan Hasto dan Staf oleh KPK, DPD PDI-P: Tidak Adil dan Sewenang-wenang

Nasional
Anggap KPK Tidak Tepat Sita Ponsel Hasto, Politikus PDI-P: Ini Bukan Tangkap Tangan

Anggap KPK Tidak Tepat Sita Ponsel Hasto, Politikus PDI-P: Ini Bukan Tangkap Tangan

Nasional
Pemikir Bebas Melawan Kebekuan

Pemikir Bebas Melawan Kebekuan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta | Anies Diprediksi Tolak Duet dengan Kaesang

[POPULER NASIONAL] Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta | Anies Diprediksi Tolak Duet dengan Kaesang

Nasional
Tanggal 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MA Bisa Dikonfirmasi Buka Jalan bagi Anak Jokowi jika Kaesang Maju Pilkada, Terutama di Jakarta

Putusan MA Bisa Dikonfirmasi Buka Jalan bagi Anak Jokowi jika Kaesang Maju Pilkada, Terutama di Jakarta

Nasional
KPK Ungkap Ada Pihak Kembalikan Uang ke PT SCC

KPK Ungkap Ada Pihak Kembalikan Uang ke PT SCC

Nasional
Gubernur BI: Tren Inflasi Indonesia 10 Tahun Terakhir Menurun dan Terkendali Rendah

Gubernur BI: Tren Inflasi Indonesia 10 Tahun Terakhir Menurun dan Terkendali Rendah

Nasional
Muhadjir: Tak Semua Korban Judi 'Online' Bisa Terima Bansos, Itu Pun Baru Usulan Pribadi

Muhadjir: Tak Semua Korban Judi "Online" Bisa Terima Bansos, Itu Pun Baru Usulan Pribadi

Nasional
WNI yang Dikabarkan Hilang di Jepang Ditemukan, KJRI Cari Kontak Keluarga

WNI yang Dikabarkan Hilang di Jepang Ditemukan, KJRI Cari Kontak Keluarga

Nasional
Indonesia-Finlandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Energi

Indonesia-Finlandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Energi

Nasional
Anies Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Kaesang Dinilai Bisa Jadi Lawan yang Cukup Berat

Anies Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Kaesang Dinilai Bisa Jadi Lawan yang Cukup Berat

Nasional
Majelis Syariah PPP Ingatkan Semangat Merangkul Mbah Moen

Majelis Syariah PPP Ingatkan Semangat Merangkul Mbah Moen

Nasional
Bus Jemaah Haji Indonesia Telat Menjemput, Cak Imin: Ini Harus Jadi Perhatian Kita Semua

Bus Jemaah Haji Indonesia Telat Menjemput, Cak Imin: Ini Harus Jadi Perhatian Kita Semua

Nasional
KPK Dalami Informasi Terkait Harun Masiku dari Pemeriksaan Hasto

KPK Dalami Informasi Terkait Harun Masiku dari Pemeriksaan Hasto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com