Rini menilai tidak dibutuhkan voorijder yang menarik perhatian banyak orang. Karena dengan begitu, kunjungan Rini menuju Lampung bisa diketahui masyarakat setempat.
"Takut macet jadi pake ngoeng-ngoeng (voorijder). Seharusnya kan ngoeng-ngoeng ini tinggalin aja di luar pelabuhan, tapi di pelabuhan ngoeng-ngoeng masuk," ungkap Rini, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Rini menjelaskan akibat voorijder, kapal ASDP sempat berhenti. Pihak manajemen kapal pun langsung tahu keberadaan Rini dan ikut masuk mendampingi mantan Menteri Perdagangan dan Perindustrian tersebut.
"Akhirnya saya ditegur lah. Sehingga dari ujung satu ke ujung sana jadi tahu," jelas Rini.
Rini pun meminta kepada pihak ASDP agar tidak memberitahu semua awaknya baik yang ada di kapal maupun di pelabuhan. Dengan begitu Rini bisa blusukan tanpa harus dikenal oleh masyarakat.
"Tidak boleh kasih tahu siapa-siapa. Dirut ASDP segala tidak ada yang tahu. Aku sengaja memang naik ferry aja langsung ke Lampung," kata Rini. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.