"Ini penting, mereka harus bersih, tidak pernah terkena kasus atau terindikasi korupsi," kata Ace, saat dihubungi, Jumat (14/11/2014).
Selain itu, kata Ace, calon ketua umum Golkar juga harus memiliki visi yang jelas dan komitmen yang terukur untuk memajukan partai. Menurut dia, semangat itu akan luntur jika calon yang bersangkutan ternyata memiliki masalah hukum atau terindikasi korupsi.
"Saya tidak mau menyebut orang, publik juga tahu," ujarnya.
Secara pribadi, Ace menilai beberapa kader Golkar yang digadang-gadang akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar telah lolos persyaratan itu dan memiliki potensi memajukan Golkar. Ia beranggapan, calon ketua umum Golkar tak dapat dibedakan dari sisi usia karena yang terpenting adalah bersih, berkomitmen, dan mampu menghadapi perubahan dinamika politik nasional.
"Dari calon yang ada sudah cukup baik, mereka punya kompetensi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Golkar akan menggelar musyawarah nasional pada Januari 2015. Agenda munas adalah pemilihan ketua umum DPP Golkar 2015-2019. Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie menyatakan akan kembali mencalonkan diri. Selain Agung, sejumlah tokoh yang juga akan mencalonkan diri adalah Agus Gumiwang, Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, Airlangga Hertanto, MS Hidayat, Zainudin Amali, dan Hajriyanto Y Thohari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.