JAKARTA, KOMPAS.com — Konflik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mendapatkan jalan keluar. Fraksi kubu Koalisi Merah Putih (KMP) menyetujui permintaan fraksi kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk mendapatkan kursi pimpinan alat kelengkapan DPR (AKD).
"Pokoknya semua (kubu) ada di (pimpinan) AKD. KIH dapat lebih dari 16 kursi pimpinan AKD," kata politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Sebagai informasi, Pramono adalah juru lobi yang mewakili KIH. Ia kerap menemui pimpinan DPR dan pimpinan KMP didampingi Olly Dondokambey.
Pada Senin siang, Pramono dan Olly mewakili KIH dalam pertemuan bersama pimpinan KMP yang diwakili Idrus Marham di ruang kerja Ketua DPR Setya Novanto.
"Jadi, kesepakatannya adalah saling menghormati, menghargai, dan terefleksi dalam AKD yang akan dibentuk bersama KIH dan KMP. Jumlahnya telah disepakati," ujar Pramono.
Sebelumnya, Koalisi Merah Putih berhasil "menyapu bersih" hampir semua pimpinan komisi dan AKD. Koalisi Indonesia Hebat protes dan membentuk DPR tandingan. Dampaknya, mereka menjalankan agenda masing-masing di DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.