Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Jadi Bahan Olok-olok dalam Rapat Pemilihan Pimpinan DPR Versi KIH

Kompas.com - 31/10/2014, 14:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketidakhadiran partai politik dari Koalisi Merah Putih (KMP) dalam rapat paripurna pemilihan pimpinan DPR RI versi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menjadi bahan olok-olok. Anggota DPR RI dari KIH melontarkan berbagai macam celetukan sepanjang sidang.

Rapat itu dimulai dengan penyampaian mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR RI saat ini. Setelah itu, lima fraksi yang hadir, yakni dari PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PPP melanjutkan rapat dengan menetapkan pimpinan sementara DPR RI versi mereka.

Pimpinan itu terdiri dari Ida Fauziah (PKB) sebagai ketua, sementara empat wakil ketua DPR RI adalah Effendi Simbolon (PDI-P), Iskandar Prasetyo (Partai Hanura), Syaifullah Tamliha (PPP), dan Supriadin (Partai Nasdem). Pimpinan sementara itu kemudian mengambil alih rapat.

Ida sebagai Ketua DPR RI versi KIH meminta sepuluh fraksi di DPR RI menyerahkan nama usulan pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPR. Lima parpol dari KIH secara berurutan memberikan usulan pimpinan komisi dan alat kelengkapan Dewan kepada pimpinan sidang. Ida tidak lupa memanggil lima fraksi KMP untuk meminta usulan nama.

"Fraksi Golkar mana?" Ida memanggil. "Walk out kali," celetuk anggota DPR melalui pengeras suara. "Enggak ada ya berarti," ujar Ida.

Setelah itu, Ida memanggil Fraksi Partai Demokrat. "Lagi di Cikeas semua, Bu," timpal seorang anggota DPR.

Ida kemudian memanggil Fraksi Partai Gerindra, PAN, dan PKS secara berturut-turut. Ketidakhadiran mereka lagi-lagi menjadi bahan olok-olok anggota DPR RI KIH di ruang tersebut. "Fraksi Gerindra lagi di Hambalang kali, Bu," celetuk seorang anggota DPR.

Celetuk-celetukan tersebut menjadi bahan tertawaan anggota DPR yang hadir. Ada seorang anggota DPR yang terpingkal-pingkal sambil memukulkan tangan ke meja.

Pada akhir sidang, Ida menegaskan akan terus mengupayakan agar KMP mengusulkan nama calon pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan kepada pimpinan DPR versi mereka. "Kami akan pendekatan terus ke lima fraksi yang lain," ujar Ida.

Anggota fraksi dari KIH membentuk struktur pimpinan DPR RI versi mereka karena kecewa dengan pimpinan DPR yang telah ditetapkan pada awal bulan ini. Mereka tidak mengakui kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua DPR, dan empat wakilnya, yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan.

Ida mengatakan, pimpinan DPR RI versi KIH akan langsung bekerja, yakni menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi untuk mempersiapkan penetapan komisi dan alat kelengkapan Dewan. Rapat konsultasi tersebut akan digelar pada Senin (3/11/2014) mendatang. Rapat konsultasi tersebut juga akan berbicara soal mendefinitifkan pimpinan DPR versi KIH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi 'Online'

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi "Online"

Nasional
Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com