JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku mendapat pesan dari sang Ibu saat ia dipilih sebagai salah satu anggota Kabinet Kerja. Ia pun menggunakan pesan tersebut sebagai pedoman dalam bekerja.
"Saat mendapat tugas, Ibu saya berpesan, bekerjalah dengan hatimu, hasilnya akan baik," ujar Retno, sebelum menutup konferensi pers di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2014).
Sebagai seorang wanita yang menjadi pemimpin, Retno tidak menganggap dirinya sebagai sosok yang keras. Namun, ia mengakui jika orang-orang di sekitarnya, menilai ia adalah orang yang cukup tegas.
Meskipun demikian, ia tidak sependapat apabila ketegasan selalu diidentikkan dengan sikap konfrontatif. Menurut Retno, yang terpenting adalah bagaimana suatu tujuan dapat tercapai.
"Misalnya, bukan masalah nyaring atau tidak, tapi apakah kepentingan nasional bisa tercapai? Kita tegas, tapi bermartabat," kata Retno.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Retno, yang merupakan diplomat senior sebagai Menteri Luar Negeri periode 2014-2019, menggantikan pendahulunya, Marty Natalegawa. Retno merupakan alumnus Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM angkatan 1981. Ia adalah Menlu perempuan pertama di Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.