Yang paling menjadi pro dan kontra adalah soal pendidikan terakhirnya. Susi tak menyelesaikan pendidikan menengah atas. Ada yang tak mempermasalahkan, tetapi ada pula yang mempertanyakan kapabilitas Susi karena dianggap hanya lulusan SMP.
Apa komentar Susi? Ia tak mengutarakannya secara lugas, dan menjawabnya dengan cerita ketika ia bertemu dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Sarwono Kusumaatmadja.
"Tadi saya mengeluh ke Pak Sarwono, banyak komentar jelek soal saya. Beliau lalu bilang, 'Susi itu sudah terlalu pintar, jadi tidak perlu sekolah'," ujar Susi menirukan perkataan Sarwono, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Namun, ia tak menyebutkan apakah pernyataan Sarwono itu terkait kontroversi soal pendidikannya. Ia mengatakan, pernyataan Sarwono menjadi dukungan moral baginya.
"Lalu Pak Sarwono bilang, 'Tenang saja ya Sus, yang perlu sekolah itu ya kita-kita yang bodoh ini'," lanjut Susi.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo menunjuk Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan karena kiprahnya di dunia perikanan. Jokowi juga menganggap Susi gigih dan bekerja keras.
Saat mengumumkan nama Susi sebagai menteri, Jokowi mengatakan, Susi memulai usahanya dari menjual ikan di daerah Pangandaran, Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai salah satu sentra nelayan di Tanah Air.
"Beliau (Susi Pudjiastuti) memulai usaha dari jualan ikan di TPI (tempat pelelangan ikan)," kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Menurut Presiden Jokowi, sosok Susi Pudjiastuti juga merupakan wiraswasta pekerja keras yang berhasil membangun usahanya dari nol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.