Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berdalih Saat Ditanya soal Pembatalan Maruarar

Kompas.com - 26/10/2014, 21:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo tiba-tiba mengejutkan media saat keluar dari kompleks Istana Kepresidenan melalui pintu Wisma Negara, Minggu (26/10/2014) sekitar pukul 19.30.

Jokowi terlihat bersama dengan Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait yang sebelumnya sempat diisukan masuk dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.

Jokowi berjalan kaki sambil berbincang dengan pria yang akrab disapa Ara tersebut. Namun, begitu disorot lampu kamera televisi, Jokowi pun terlihat kikuk.

Wartawan pun menanyakan alasan Ara batal dipilih menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

"Siapa? Tahu aja. Senangnya kamu itu naruh nama-nama di sini, di sini. Yang jelas Ara akan terus bantu saya," kata Jokowi.

Saat ditanyakan posisi yang akan diberikan Jokowi kepada Ara, Jokowi pun mengungkapkan bahwa Ara akan membantunya sebagai kawan baik.

"Dia sebagai kawan baik. Kan banyak kementerian yang perlu saya tatar," ungkap dia.

Ara terlihat terus berada di samping Jokowi. Dia tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang yang digunakan para menteri saat pengenalan hari ini. Begitu ditanya soal kesamaan seragam kemeja itu, Ara pun berseloroh.

"Saya kan fansnya Jokowi," imbuh anggota DPR periode 2014-2019 itu.

"Jangan begitulah," timpal Jokowi menimpali.

"Kita kan fansnya Jokowi. Kami yakin Indonesia lebih baik di bawah Jokowi, kan kabinetnya banyak profesional," ungkap Ara.

Selepas wawancara dengan media, mobil Ara pun datang mejemput. Jokowi pun mengantar mantan anggota tim sukses Jokowi-JK itu sampai menaiki mobil.

Nama Maruarar menjadi sorotan menjelang pengumuman kabinet. Ia masuk dalam daftar nama yang diundang ke Istana Merdeka, tetapi sampai pengumuman dimulai pukul 17.00 WIB, ia tidak tampak menandatangani daftar hadir.

Ara sempat disebut-sebut sebagai calon menkominfo. Namun, saat menyampaikan nama-nama menteri pilihannya, Rudiantara yang dipilih Jokowi menjadi Menkominfo.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com