Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelantikan, Jokowi Kikuk, SBY Rileks

Kompas.com - 20/10/2014, 10:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo bersama-sama memasuki Ruang Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senin (20/10/2014). Menjelang detik-detik bersejarah ini, ekspresi yang ditunjukkan kedua tokoh nasional ini cukup menarik untuk dilihat.

SBY yang akan segera melepaskan jabatannya terlihat cukup santai. Menggunakan jas dan dasi warna biru, SBY kerap mengajak Jokowi berbincang. Jokowi yang berada di sampingnya tampak kikuk saat diminta wartawan untuk berfoto. Jokowi sempat terhenti sebentar, lalu bergerak maju, tetapi ia berhenti lagi karena dicolek SBY.

Jokowi yang terlihat salah tingkah menjelang detik-detik menjadi orang nomor satu negeri ini akhirnya dibimbing SBY untuk berhenti sejenak dan mengarahkan badannya ke awak media. Mereka lalu melambaikan tangan untuk diabadikan gambarnya. "Untuk foto-foto nanti, akan ada banyak," canda SBY sambil tersenyum.

Jokowi tak berbicara apa pun dan lebih banyak tersenyum dan mengikuti SBY. Didampingi oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, mereka kemudian melangkah masuk ke dalam ruang pelantikan yang sudah terisi ratusan anggota DPD, DPR, hingga tamu-tamu negara.

Pada 20 Oktober ini, Jokowi dan Jusuf Kalla secara resmi dilantik dalam sidang umum MPR. Jokowi akan menjadi presiden ketujuh menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah 10 tahun ini menjabat.

Jokowi juga akan menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden di hadapan peserta sidang. Setelah dari MPR, Jokowi direncanakan akan disambut oleh SBY di Istana Kepresidenan untuk dilakukan upacara pisah sambut secara militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com