Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 10.00 WIB, Jokowi-JK Dilantik Jadi Presiden-Wakil Presiden

Kompas.com - 20/10/2014, 06:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin (20/10/2014). Acara pelantikan akan dilakukan di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, pukul 10.00 WIB. Jokowi-JK akan mengucapkan sumpah dan janjinya sebagai presiden dan wakil presiden.

Pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dan dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Setelah pengucapan sumpah, Jokowi akan menyampaikan pidato pertamanya sebagai kepala negara. Akan hadir dalam pelantikan ini para mantan presiden dan wakil presiden, ketua umum partai politik, kepala lembaga negara, pemimpin negara-negara tetangga dan tokoh-tokoh lainnya.

Seusai prosesi pelantikan, Jokowi-JK akan disambut oleh masyarakat yang sudah mempersiapkan kirab budaya, sebuah pesta untuk merayakan datangnya pemimpin baru Indonesia. Jokowi-JK tak langsung menuju istana, melainkan mampir terlebih dahulu ke Bundaran Hotel Indonesia. Di sana sudah menunggu kereta kuda yang akan membawa keduanya ke Monas. Di bagian selatan Monas, sudah dibangun panggung untuk keduanya menyapa rakyat yang sudah berkumpul.

Di tempat ini, Jokowi akan menyampaikan pidato keduanya sebagai presiden didampingi oleh Jusuf Kalla. Setelah itu, Jokowi-JK akan menuju Istana Negara. Rencananya, Susilo Bambang Yudhoyono yang tak lagi menjabat sebagai presiden, akan menunggu untuk menyambut kedatangan Jokowi.

Warga yang berkumpul di Monas akan dihibur oleh berbagai pertunjukan seni hingga jajanan gratis. Malam harinya, pukul 22.00 WIB, Jokowi-JK dijadwalkan kembali ke Monas untuk menutup acara sekaligus jamming bersama band beraliran rock dan metal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com