Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dilakukan JK Jelang Hari Pelantikannya sebagai Wakil Presiden

Kompas.com - 18/10/2014, 13:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kegiatan Jusuf Kalla dua hari menjelang pelantikan sebagai wakil presiden sangat padat, mulai dari janji wawancara dengan beberapa media sampai pertemuan dengan sejumlah tokoh.

Saat dijumpai Kompas.com, Sabtu (18/10/2014) pagi, di kediaman pribadinya di Jakarta Selatan, pria yang akrab disapa JK kedapatan tengah mencukur rambutnya. Abdul Latif (58) adalah tukang cukur yang sejak setahun ini merapikan potongan rambut JK.

JK mencukur rambutnya di halaman belakang rumah. Tempat ini menjadi salah satu lokasi favoritnya untuk melepas penat. Sebuah taman yang dihiasi aneka tanaman, hamparan rumput, berikut dengan kolam ikan ukuran sedang mampu meneduhkan suasana.

Saat rambutnya dicukur, JK masih menyempatkan diri untuk berbincang dengan cucunya. Istri JK, Mufida Kalla, sesekali ikut mendampingi dan bermain dengan cucu-cucunya.

Banyak membaca

Untuk urusan yang lebih serius, kata JK, dia lebih banyak membaca dan memetakan persoalan yang dihadapi Indonesia.

Pertemuannya dengan Wakil Presiden Boediono, Jumat (17/10/2014) kemarin, ia sebut juga sebagai salah satu persiapan sebelum resmi menjabat kembali sebagai wakil presiden RI.

"Saya banyak membaca, pelajari masalah yang terjadi sekarang ini. Program apa yang sudah berjalan dan program apa yang harus dilanjutkan," ucap JK.

Ia melanjutkan, saat bertemu dengan Boediono di Istana Wapres, ada banyak informasi yang ia dapat. Ia yakin, sejumlah program Boediono di pemerintahan sebelumnya dapat dilanjutkan pada masa pemerintahannya.

"Tidak ada yang berubah (di Istana Wapres). Pak Boediono orangnya sederhana. Semua masih sama, Suasananya masih sama. Pak Boediono bilang, 'saya kembalikan kantornya Pak JK setelah saya pinjam lima tahun,'" kata JK berseloroh.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, jelang hari pelantikan, Senin (20/10/2014) nanti, ia semakin intens berkomunikasi dengan presiden terpilih Joko Widodo. "Konsultasi terus dengan Pak Jokowi, besok akan banyak mengunjungi tempat penting dan melihat (geladi bersih pelantikan) di (Gedung) DPR," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindaklanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindaklanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Nasional
PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Nasional
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Nasional
Pertahanan Udara WWF Ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Pertahanan Udara WWF Ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Nasional
Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL Saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL Saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com