Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Mbah Moen, Jokowi Sebut Sinyal PPP Gabung ke KIH Sangat Kuat

Kompas.com - 15/10/2014, 22:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo bertemu Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair, Rabu (15/10/2014) malam, di Rumah Dinas Gubernur DKI, Menteng, Jakarta Pusat. Maimun dianggap sebagai tokoh penentu arah koalisi partai berlambang Kabah tersebut. 

Seusai pertemuan, Jokowi menyebut PPP memberikan sinyal kuat bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat.

"Ya, insya Allah sinyal kuat banget," ujar Jokowi seusai pertemuan.

Menurut Jokowi, kepadanya, pria yang akrab disapa Mbah Moen itu menceritakan dinamika politik dan konflik hingga ada dua kubu yang berseteru di internal PPP. Namun, Jokowi enggan bercerita secara detail apa yang disampaikan Mbah Moen. Jokowi menekankan, ia tidak ingin turut campur urusan partai lain.

"Tadi Mbah Kyai juga menyampaikan itu. Tapi kan saya tidak mau masuk ke internal mereka. Jangan tarik-tarik saya ke sana dong," lanjut dia.

Soal kapan resminya PPP bergabung ke KIH, Jokowi menyerahkan sepenuhnya ke internal PPP.

Pertemuan antara Jokowi dan Mbah Moen berlangsung tertutup. Mbah Moen ditemani beberapa kader PPP lain. Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Saat keluar rumah Jokowi, Mbah Moen tidak memberikan apa pun. Ia hanya melambaikan tangan saat mobil yang membawanya meninggalkan kediaman Jokowi.

Pada hari ini, PPP kubu Romahurmuziy menggelar muktamar di Surabaya. Selain mengagendakan penyelesaian konflik internal, muktamar juga akan memutuskan arah koalisi dan politik PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Nasional
Pertamina Bersama Komisi VII DPR Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional

Pertamina Bersama Komisi VII DPR Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional

Nasional
KPK Nyatakan Hakim Agung Gazalba Bisa Disebut Terdakwa atau Tersangka

KPK Nyatakan Hakim Agung Gazalba Bisa Disebut Terdakwa atau Tersangka

Nasional
Gelar Rapat Persiapan Terakhir, Timwas Haji DPR RI Pastikan Program Pengawasan Berjalan Lancar

Gelar Rapat Persiapan Terakhir, Timwas Haji DPR RI Pastikan Program Pengawasan Berjalan Lancar

Nasional
Kemenhan Tukar Data Intelijen dengan Negara-negara ASEAN untuk Tanggulangi Terorisme

Kemenhan Tukar Data Intelijen dengan Negara-negara ASEAN untuk Tanggulangi Terorisme

Nasional
Hari Ke-17 Keberangkatan Calon Haji: 117.267 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 20 Orang Wafat

Hari Ke-17 Keberangkatan Calon Haji: 117.267 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 20 Orang Wafat

Nasional
Eks Gubernur Babel: Kekayaan Alam dari Timah Berbanding Terbalik dengan Kesejahteraan Masyarakat

Eks Gubernur Babel: Kekayaan Alam dari Timah Berbanding Terbalik dengan Kesejahteraan Masyarakat

Nasional
Ditemani Menko Airlangga, Sekjen OECD Temui Prabowo di Kemenhan

Ditemani Menko Airlangga, Sekjen OECD Temui Prabowo di Kemenhan

Nasional
Megawati Diminta Lanjut Jadi Ketum PDI-P, Pengamat: Pilihan Rasional

Megawati Diminta Lanjut Jadi Ketum PDI-P, Pengamat: Pilihan Rasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com