Djoko menerangkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri acara pelantikan di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terlebih dulu untuk menyaksikan pelantikan Jokowi. Setelah itu, SBY akan menemani Jokowi bersalaman dengan para tamu negara.
Dari acara pelantikan, SBY kemudian pulang terlebih dulu ke Istana dengan menggunakan mobil pribadi untuk bersiap menyambut Jokowi. "Kemudian akan ada upacara seperti kemiliteran, beliau (Jokowi) masuk ke gerbang ada penghormatan, dan di pintu barat disambut oleh Bapak SBY," papar Djoko, Rabu.
Menurut Djoko, Jokowi akan datang bersama 40 orang pendamping. Jumlah pendamping ini menyesuaikan jumlah menteri dan kepala lembaga negara dari Kabinet Indonesia Bersatu II yang mendampingi SBY.
SBY, ujar Djoko, menyiapkan pula sebuah panggung yang akan dia tempati bersama Jokowi. Mereka berdua juga bakal memeriksa pasukan. "Ini mirip upacara penerimaan duta besar, tapi tidak ada bendera yang dikibarkan. Hanya ada pasukan saja," ungkap Djoko.
Setelah upacara kemiliteran selesai, SBY akan mengajak Jokowi berkenalan dengan para staf rumah tangga presiden. Proses perkenalan dijadwalkan selama lima hingga 10 menit.
Seusai penyambutan tersebut, SBY dan Boediono bersama para istri akan meninggalkan Istana Negara dari Gerbang Timur. Pada saat itu, kata Djoko, Pasukan Pengamanan Presiden akan berdiri berjajar memberikan penghormatan kepada presiden keenam Indonesia ini.
Menurut Djoko, rencana teknis di atas sudah dibicarakan bersama tim sukses Jokowi, seperti Luhut Binsar Panjaitan, Aria Bima, dan Andi Widjayanto. Tak ada tamu yang akan diundang Istana untuk prosesi penyambutan ini.
Pada Minggu (19/10/2014), tutur Djoko, SBY dan Jokowi akan kembali bertemu. Mereka berdua sama-sama mengikuti kegiatan geladi bersih pelantikan presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.