Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma Minta Mahkamah Partai Beri Sanksi Berat Emron, Suharso, dan Romy

Kompas.com - 15/10/2014, 15:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan meminta Mahkamah Partai mengeluarkan sanksi berat kepada Sekjen PPP Romahurmuziy dan dua Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Suharso Monoarfa.

Suryadharma menilai, ketiganya adalah "otak" penyelenggaraan Muktamar VIII di Surabaya, yang dianggapnya melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta keputusan Mahkamah Partai.

"Harus ada sanksi, saya usulkan ke Mahkamah Partai memberi sanksi yang berat kepada Romy, Suharso, dan Emron," kata Suryadharma saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Suryadharma mengatakan, Mahkamah Partai melalui delapan keputusannya jelas mengamanatkan bahwa pelaksanaan Muktamar harus dilakukan oleh dirinya bersama-sama dengan Romy. (baca: Ini 8 Keputusan Mahkamah Partai Atasi Konflik Internal PPP)

"Mahkamah kita akui lembaga yang punya kewenangan final dan mengikat. Kalau ada pihak yang tidak terikat itu pelanggaran," ujar mantan tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji itu.

Menurut Suryadharma, PPP tidak bisa sekedar membuat keputusan untuk meminta kedua belah pihak untuk berdamai.

"Jadi kalau saya mau analogikan begini, saya korban, saya diberhentikan dua kali dengan cara yang sama oleh orang yang sama. Kan saya korban. Dipermalukan, diganggu kemudian disuruh islah. Kedua dibuat lagi hal yang sama dan disuruh islah lagi," keluh Suryadharma.

Kubu Romy menggelar Muktamar di Surabaya hari ini. Suryadharma dan para pendukungnya tidak menghadiri acara tersebut dengan alasan ilegal. Namun, kubu Romy menganggap Muktamar sah. (baca: Sekjen PPP Klaim Muktamar VIII di Surabaya Sah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com