Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Saya Ingin Berbuat Terbaik, tetapi Saya Manusia Biasa...

Kompas.com - 15/10/2014, 12:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
 — Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menyampaikan salam perpisahan sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang. Di dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang dihadiri jajaran kepala daerah dan pimpinan lembaga negara dan perwakilan organisasi massa, SBY menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maafnya.

"Saya berterima kasih tulus kepada Saudara semua, kepada rakyat Indonesia, kepada jajaran pemerintahan dan lembaga negara, terima kasih atas kerja sama dalam menjaga roda pemerintahan," ujar SBY di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (15/10/2014).

SBY juga berterima kasih secara khusus kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), gubernur, bupati, wali kota, dan TNI/Polri. Semua elemen itu dianggap telah membantu penyelenggaraan pemilu yang damai dan demokratis.

"Ini adalah pemilu keempat yang oleh dunia dikatakan pemilu demokratis sehingga ke depan harus lebih disempurnakan lagi. Di samping memenuhi ketentuan undang-undang yang menerapkan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, mari pastikan bahwa setiap pemilu dan pilkada bisa berjalan aman, tertib, dan lancar, free dan fair," kata dia.

Tidak ada isak tangis atau nuansa mengharukan dalam pidato SBY kali ini. SBY hanya menyampaikan pidato tanpa teksnya secara singkat. Pada akhir pidatonya itu, SBY menyampaikan permohonan maafnya kepada rakyat Indonesia lantaran masih belum memenuhi semua harapan.

"Saya mohon maaf untuk semua apabila apa yang saya lakukan belum memenuhi harapan rakyat. Saya ingin berbuat terbaik, tetapi saya manusia biasa," ujarnya.

SBY juga berharap agar jajaran pemerintah daerah, TNI/Polri, dan pimpinan lembaga lain yang akan melanjutkan tugasnya tetap mendukung pemerintahan di bawah presiden mendatang, Joko Widodo. SBY mengingatkan bahwa tantangan dan masalah yang dihadapi presiden baru tidaklah mudah.

"Akhirnya, saya ucapkan selamat berjuang, selamat bertugas, selamat berbakti dan semoga negara tercinta Indonesia kita semakin jaya, di masa mendatang. Lima hari lagi, saya dan Pak Boediono akan menyelesaikan tugas, kami mohon pamit. Terima kasih," ucap SBY disambut tepuk tangan ribuan peserta Silatnas yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com