JAKARTA, KOMPAS.com — Pada masa akhir jabatannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mendapat gelar doktor honoris causa. Kali ini gelar kehormatan tersebut diberikan oleh Universitas Soka, Jepang, atas jasa SBY yang telah memperhatikan dunia pendidikan dan kebudayaan.
"Yang Mulia Bapak Presiden dikenal juga sebagai pemimpin yang merealisasikan rencana-rencana yang diungkapkannya dan selalu mengulurkan tangan dan tenaganya untuk kebahagiaan masyarakat, seperti mengabdikan diri untuk pemulihan keamanan negara, perkembangan ekonomi, serta berkontribusi besar pada kebijakan politik lainnya," kata Yoshihisa dalam upacara penganugerahan gelar bagi Presiden SBY di Istana Negara, Selasa (14/10/2014).
Berulang kali Yoshihisa mengucapkan terima kasih kepada SBY. Dia juga mengatakan bahwa Jepang akan selalu mengingat bantuan kemanusiaan dan semangat yang diberikan rakyat dan Pemerintah Indonesia saat negeri sakura itu luluh lantak akibat tsunami yang terjadi pada tahun 2011. "Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya," kata dia.
Menanggapi pemberian gelar kehormatan ini, SBY berterima kasih. Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia saat ini memang tengah berjuang keras memberikan akses pendidikan bagi semua orang.
"Ada alasan mengapa pendidikan menjadi prioritas utama. Menurut saya, pendidikan adalah cara efektif untuk melawan kemiskinan. Kemiskinan ini membuat orang tidak bisa mendapat pendidikan hingga sampai universitas. Padahal, bersekolah sampai jenjang itu memberikan kesempatan dalam hidup yang lebih banyak lagi," kata SBY.
Oleh karena itu, SBY menuturkan, Pemerintah Indonesia menyiasatinya dengan memberikan beasiswa Bidik Misi bagi anak-anak tidak mampu agar bisa melanjutkan sekolah ke jenjang universitas. Pemerintah juga memberikan biaya khusus bagi mereka.
Di bidang budaya, kata SBY, masyarakat Indonesia saat ini mulai belajar menghadapi bencana alam. Kondisi alam yang rentan akan bencana mengharuskan masyarakat Indonesia untuk selalu waspada. Menurut SBY, kesadaran tanggap bencana ini sudah lahir pasca-tsunami Aceh pada 2006.
Pemberian gelar doktor honoris causa ini adalah yang ke-10 kalinya diterima SBY semasa menjadi presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.