Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dilakukan SBY pada Akhir Masa Jabatannya?

Kompas.com - 13/10/2014, 14:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya tersisa tujuh hari lagi menjelang pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Selama satu minggu jelang purnatugas, apa saja yang akan dikerjakan SBY?

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, tidak ada yang berubah dari kegiatan presiden menjelang berakhirnya masa tugas SBY.

"Seperti biasa, rutinitas presiden sebagaimana yang dilakukan selama ini," kata Julian di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Pada hari ini, SBY memberikan tanda kehormatan kepada 68 individu yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara. Presiden SBY juga melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan tiga kepala staf angkatan.

Selanjutnya, presiden menggelar pertemuan dengan tim teknis penetapan batas maritim RI dan menerima surat penugasan dari sejumlah duta besar negara-negara sahabat.

Untuk hari-hari berikutnya, Julian mengungkapkan, Presiden SBY akan berada di dalam negeri untuk menuntaskan sejumlah pekerjaan yang belum tuntas. Salah satu yang akan dituntaskan adalah peresmian Balai Kirti di Istana Bogor, Jawa Barat, serta akan menggelar acara perpisahan dengan para netizen yang diberi tajuk Kopdar Pamitan di Yogyakarta pada Kamis (16/10/2014).

"Soal kopdar ini hal yang wajar karena Ibu Negara banyak menerima permintaan dalam Instagram atau komunitas netizen dia untuk dilakukan pertemuan terakhir selama masih sebagai ibu negara," imbuh Julian.

Pada 20 Oktober mendatang, Presiden SBY akan menunggu kedatangan Jokowi di Istana Merdeka. Presiden SBY menyiapkan upacara militer sebagai simbol lepas sambut. Dengan upacara itu, Presiden SBY resmi keluar dari Istana dan menyerahkan simbol-simbol kenegaraan kepada presiden baru Jokowi. (Baca: SBY Siapkan Upacara Militer untuk Sambut Jokowi di Istana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com