Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Profesional, Calon Menteri Harus Paham Cara Kerja Jokowi

Kompas.com - 10/10/2014, 10:30 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Andrinof Chaniago mengatakan, selain profesional dan berintegritas, calon menteri yang dipilih harus memahami arah dan cara kerja presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi.

"Kriteria yang diwacanakan dan perlu digunakan di samping profesional yang lain adalah integritas, yang sesuai dengan karakter Pak Jokowi, orang yang memang gigih, sungguh-sungguh menunjukkan dedikasinya, bekerja dan berkarya untuk masyarakat," kata Andrinof di Jakarta, Kamis (9/10/2014), seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, kabinet mendatang harus mengedepankan kepentingan rakyat.

"Kabinet ke depan ini harus betul-betul untuk rakyat, yang paling penting adalah membentuk kelembagaan untuk kepentingan rakyat, merekrut para pembantu (menteri) untuk kepentingan rakyat karena sekali kabinet dibentuk, itu akan menentukan bagaimana kinerja pemerintah lima tahun ke depan," tuturnya.

Andrinof berharap calon menteri yang dipilih nantinya dapat sejalan dan sepikir dengan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan.

"Kita mengharapkan setidak-tidaknya sebagian besar karakter dari pada menteri itu adalah orang yang paham arah dan paham cara kerja yang diharapkan Jokowi," ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Arie Sudjito mengatakan, menteri yang ditempatkan dalam kabinet harus terbebas dari kepentingan partai politiknya agar bebas dalam menjalankan kebijakan pemerintahan.

"Menteri yang tidak tersandera oleh kepentingan partai politik, menteri yang bisa membawa perubahan, menteri yang bisa bergerak cepat sebagaimana dari kerja kepemimpinan Jokowi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com