JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan politik antara Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih di parlemen rupanya tidak terlalu berpengaruh terhadap dunia investasi. Korea Selatan mengaku siap menanamkan investasi di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung Se usai bertemu presiden terpilih Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Kamis (9/10/2014) siang mengatakan, pihaknya mengamati proses demokrasi di Indonesia, khususnya Pemilu 2014 ini.
"Kami rasa Indonesia sudah berhasil menjadi negara yang demokratis. Apa yang terjadi saat ini adalah bagian dari demokrasi itu sendiri," ujar Yun.
Atas dasar demikian, pemerintahannya percaya Indonesia mampu mengelola dinamika politik di dalamnya sehingga tidak berimbas negatif terhadap iklim investasi. Yun mencontohkan, ada banyak perusahaan asal Korsel yang menancapkan taring usaha di Indonesia, di antaranya Lotte, Samsung, LG dan lain-lain.
Sejauh ini, perkembangan usaha perusahaan tersebut baik-baik saja, bahkan cenderung meningkat.
"Indonesia adalah mitra kerja yang penting bagi kami. Makanya kami tidak sabar menunggu kabinet Jokowi-Jusuf Kalla. Kami berharap kerja sama kita semakin lancar," ujar Yun.
Kedatangan Yun ke Balaikota adalah untuk bertemu presiden RI terpilih Joko Widodo. Selain bicara investasi, Menlu Korsel juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden. Pertemuan keduanya berlangsung tertutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.