Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Mahyudin, Wakil Ketua MPR 2014-2019

Kompas.com - 08/10/2014, 07:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Mahyudin resmi terpilih sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI 2014-2019, mendampingi Zulkifli Hasan. Hal ini berdasarkan hasil pemungutan suara di Sidang Paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, yang berlangsung hingga Rabu (8/10/2014) dini hari.

Berikut ini biodata Mahyudin:

Nama Lengkap
Mahyudin

Tempat, Tanggal Lahir
Tanjung Jabung Timur, Kalimantan Selatan, 8 Juni 1970

Agama     
Islam

PENDIDIKAN
Umum :
SD Negeri 002, Sangata (1983)
SMP Singa Geweh Sangata (1986)
SMA Negeri 2 Tanjung (1989)
Fakultas Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin (1996)
Magister Manajemen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) (2001)

Khusus:
TOT Partai Golkar Kalimantan Timur
Orientasi Fungsionaris Partai Golkar Kalimantan Timur
Orientasi Fungsionaris Pusat Partai Golkar
 
Perjalanan Karier
Pekerjaan:
Direktur CV Hapindo Utama (1998-2000)

Pemerintahan
Wakil Bupati Kutai Timur (2001-2003)
Bupati Kutai Timur (2003-2006)

Legislatif
DPRD Kab/Kota dari Partai Golkar (2000-2001)

Keterlibatan dalam Organisasi
Badan Pekerja dari Fraksi Partai Golkar
DPR dari Partai Golkar (2009-2014)
 
Kegiatan Lain
Wakil Sekretaris PK Partai Golkar Sangata (1997-2000)
Sekretaris DPD Partai Golkar, Kutai Timur (2000-2001)
Ketua DPD Partai Golkar, Kutai Timur (2001-2008)
Ketua Badan Koordinasi Narkoba Daerah (2001-2005)
Ketua Pengda Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Kutai Timur (2002-2006)
Ketua Pengda Perbakin, Kutai Timur (2002-2006)
Ketua Parfi, Kutai Timur (2002-2006)
Ketua Pengda Perbakin, Kalimantan Timur (2003)
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur (2008)
 
Penghargaan
Citra Mandiri Award Yayasan Restu Bunda (2001)
Disiplin Award Yayasan Pendukung Karier dan Prestasi (2001)
Asean Executive Golden Award (2002)
Asean Best Executive Award 2002-2003 (2002)
Asean Best Economic Executive 2002-2003 (2002)
 
Keluarga
Hj. Agati Suli (isteri)
1. Sela Anggraini Sadewi (anak)
2. M Alpi Ashari (anak)
3. M Auli Akbar (anak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com