Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Dukung Pilkada Lewat DPRD, Kadernya Jadi Tak Bangga

Kompas.com - 28/09/2014, 10:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Darma Harapa, salah seorang kader Partai Amanat Nasional (PAN) dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta, turut bergabung dalam aksi penolakan pilkada oleh DPRD pada acara car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (28/9/2014).  Darma berdiri tegak dengan mengenakan jas partai berwarna biru sambil membawa poster.

"Amien Rais Hatta Rajasa. Neo Orde Baru. Sudah tidak bangga lagi jadi kader PAN. Tolak Pilkada DPR. Kutunggu Anda di MK." Itulah tulisan yang tercantum dalam poster yang dibawa Darma.

Ia mengatakan sudah tidak ada lagi perannya sebagai anggota DPW DKI. Menurutnya, saat ini keputusan sudah berada di DPR pusat. Dia mengaku statusnya saat ini masih sebagai kader PAN. Dia belum mengundurkan diri dan belum diberhentikan.

"Karena sudah tidak ada gunanya. Sebagai kader atau bukan juga kami tidak punya wewenang," ujar Darma.

Menurut Darma, nantinya saat pemilihan kepala daerah berlangsung, keputusan tetap berada pada DPR RI. Peran kader partai di wilayah menjadi hilang. 

Ia juga mengatakan kekecewaannya terhadap Amin Rais. Menurutnya, Amin Rais telah bersikap tidak konsisten dengan mendukung pilkada oleh DPRD. "Kecewa dengan sikapnya. Sudah tidak bangga lagi sebagai kader PAN," kata Darma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com