JAKARTA, KOMPAS.com — Suryadharma Ali kembali mengumpulkan para ketua Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan untuk mengonsolidasikan kekuatan. Suryadharma berharap semua DPW kompak untuk tetap mendukungnya sebagai ketua umum partai yang resmi.
"Hari ini kita melakukan pertemuan dengan ketua dan sekretaris DPW dan DPC di seluruh Pulau Kalimantan, Papua Barat, dan DKI Jakarta," kata Suryadharma Ali menjelang pertemuan di sebuah gedung, di bilangan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2014) malam.
Suryadharma menjelaskan, sebelum pertemuan ini dilakukan, dia sudah menggelar pertemuan dengan DPW dan DPC dari daerah lainnya. "Pertemuan ini kami lakukan secara bertahap. Kemarin di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur. Kemudian di Jawa Barat dan Bali," ujarnya.
Mantan Menteri Agama ini mengklaim kehadiran perwakilan DPW dan DPC di setiap daerah sangat tinggi. "Alhamdulillah di atas 70 persen. Di Daerah Istimewa Yogyakarta seratus persen," tambahnya.
Selanjutnya dia akan terus melakukan pertemuan dengan DPW dan DPC dari wilayah lainnya. Tak akan ada daerah yang terlewat. "Tanggal 26 DPW dan DPC se-Sumatera. Tanggal 27 di Makassar, se-Sulawesi, Papua, Maluku, dan Maluku utara. Dengan begitu, konsolidasi selesai 100 persen," ujarnya.
Konflik di tubuh PPP berawal dari sejumlah petinggi PPP, seperti Sekjen Muhammad Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi, dan Suharso Monoarfa, yang mengadakan pertemuan dan menghasilkan keputusan pemberhentian Suryadharma sebagai ketum. Setelah itu, Suryadharma mengeluarkan keputusan pemecatan terhadap sejumlah petinggi partai tersebut karena dianggap tidak menaati AD/ART parpol. Hingga kini, masih ada dualisme di tubuh partai berlambang Kabah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.