JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan Prabowo Subianto dan sejumlah elite Koalisi Merah Putih di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/9/2014), dilakukan untuk membahas rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah yang akan disahkan dalam sidang paripurna besok.
Selain itu, pertemuan tertutup itu juga membahas mengenai perpecahan yang menguat di internal Koalisi Merah Putih. Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan kubu Suryadharma Ali, Dimyati Natakusuma, saat dihubungi, Rabu sore.
Dimyati yang ikut serta dalam pertemuan itu awalnya mengaku, berkumpulnya elite koalisi itu hanya dalam rangka silaturahim. Namun, ketika ditanya mengenai waktu pertemuan yang dilakukan sehari menjelang pengesahan RUU Pilkada, Dimyati tak mengelak.
"RUU Pilkada sempat dibahas, tapi diserahkan ke bawah ke tingkat fraksi. Kita di tingkat elite ini kan hanya fokus ke masalah makro," kata Dimyati.
Pertemuan tersebut, kata Dimyati, meyakini bahwa semua fraksi Koalisi Merah Putih yang ada di DPR tetap solid mendukung mekanisme pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Dia meyakini, opsi pilkada melalui DPRD akan menang karena justru Demokrat dan koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang semula mendukung pilkada langsung, akan membelot.
"Apa pun hasil keputusannya nanti akan dibahas bersama," tambahnya.
Selain itu, Dimyati juga tidak membantah bahwa pertemuan tersebut membahas perpecahan di pihak internal Koalisi Merah Putih. PAN dan PPP, kata dia, menjelaskan bahwa kehadiran elitenya pada Rakernas PDI-P lalu hanya untuk memenuhi undangan.
"Karena ada hal seperti itu (isu perpecahan), kan perlu melakukan silaturahim," ujarnya.
PPP juga, kata dia, secara khusus menjelaskan mengenai perpecahan di pihak internalnya.
"PPP menjelaskan, kita akan mengadakan muktamar untuk mengatasi masalah ini. Ketua Umum (Koalisi Merah Putih) diharapkan hadir," ucap dia.
Sebelumnya, Prabowo melalui akun Twitter-nya, @Prabowo08, mengunggah foto pertemuan tersebut. Dalam foto itu terlihat sejumlah tokoh dan politisi Koalisi Merah Putih.
Mereka terdiri dari Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, Ketum PPP Suryadharma Ali, Ketum PBB MS Kaban, dan Ketua MPP PAN Amien Rais. Tak hanya itu, Prabowo yang berdiri di tengah juga diapit oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Waketum Gerindra Fadli Zon, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Golkar Idrus Marham, Bendahara Umum Golkar Setya Novanto, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, dan Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy.
Hadir juga bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, serta Rachmawati Soekarnoputri yang menggunakan kursi roda. Tampak juga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, di bagian belakang barisan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.