Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamendikbud Buka Peksiminas XII di Palangkaraya

Kompas.com - 14/09/2014, 15:02 WIB
Megandika Wicaksono

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.COM - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim membuka Pekan Seni Mahasiswa Indonesia Nasional XII di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sebanyak 1.459 peserta dari 31 provinsi berpartisipasi dalam pekan seni yang digelar sejak 13 hingga 19 September mendatang.

"Dalam pertemuan ini, mahasiswa dapat meningkatkan kepercayaan diri dan berani tampil di ajang nasional," kata Musliar, Minggu (14/9), di Kalawa Convention Hall, Palangkaraya.

Provinsi Sulawesi Barat, NTT, dan Kepulauan Bangka Belitung berhalangan hadir dalam Peksiminas XII yang bertema "Bersatu dan Berprestasi dalam Seni" itu.

Peksiminas adalah kegiatan berkesinambungan yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini untuk mewadahi minat, bakat, dan kemampuan mahasiswa di bidang seni. Dua tahun lalu kegiatan ini digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Dalam pekan seni itu ada 15 tangkai lomba, yaitu vokal grup, menyanyi pop tunggal, keroncong tunggal, seriosa tunggal, dangdut tunggal, tari, baca puisi, monolog, penulisan puisi, cerpen, lakon, desain poster, lukis, fotografi, dan komik strip.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran menyambut baik kehadiran para kontingen dari berbagai tempat di seluruh Indonesia. "Selamat datang di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Provinsi ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1957 dan masyarakat di sini sangat terbuka," kata Diran. Seluruh kegiatan lomba dilaksanakan di sejumlah tempat di Palangkaraya, antara lain di Aula Palampang Tarung, Aula Tambun Bungai, dan Rumah Betang Eka Tingang Nganderang.

Zaki Fahrizal (22) mahasiswa FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dari Provinsi Banten mengaku senang bisa berkunjung ke Palangkaraya dan ikut lomba. "Di sini masih asri, beda dengan Banten yang penuh pabrik dan polusi," kata Zaki yang tiba bersama 26 temannya pada Jumat sore. Zaki akan ikut lomba tari bersama 5 rekannya. Tari yang akan dibawakan adalah tari Tatanen. "Ini adalah tari tradisional dari daerah Badui yang mengisahkan proses penanaman padi hingga panen. Kami akan memberikan yang terbaik," ujar Zaki.

Hal serupa disampaikan Hikmah (24) mahasiswi Ilmu Komunikasi semester VII dari Universitas Satria Makassar. Hikmah mewakili Kontingen Sulawesi Selatan dalam lomba dangdut tunggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com