Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Akan Terima Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Singapura

Kompas.com - 01/09/2014, 14:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan kembali menerima penghargaan dalam kunjungannya ke Singapura, pada 2-4 September 2014. Penghargaan yang akan diberikan Pemerintah Singapura adalah gelar Order of Temasek First Class. Hal itu disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Luar NegeriTeuku Faizasyah dalam siaran pers yang diterima, Senin (1/9/2014).

“Order of Temasek First Class merupakan penghargaan tertinggi yang dapat diberikan Pemerintah Singapura kepada warga negara lain. Presiden Yuhdoyono akan menjadi warga negara Indonesia kedua yang menerima penghargaan tersebut, setelah mantan Presiden Soeharto,” kata Faizasyah.

Pemberian gelar itu akan semakin menambah jumlah penghargaan yang diterima Presiden dari dunia internasional. Sebelumnya, SBY pernah mendapatkan gelar Knight Grand Cross in the Order of the Bath dari Ratu Elizabeth II pada tahun 2012 lalu. Penghargaan itu diberikan kepada seseorang yang memiliki prestasi luar biasa baik di bidang militer mau pun sipil.

Tak hanya itu, Presiden SBY juga telah mengantongi tujuh gelar honoris causa. Penyerahan gelar honoris causa itu salah satunya diberikan oleh Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University, Singapura, pada tahun 2013 lalu. Gelar tersebut diberikan kepada SBY untuk bidang kepemimpinan dan pelayanan publik.

Menurut Faizasyah, sebagai tetangga dan mitra Indonesia di kawasan, Indonesia memiliki hubungan bilateral yang cukup baik dengan Singapura. Di bidang perdagangan, dengan jumlah total volume perdagangan senilai 42,3 miliar pada 2013, ekspor Indonesia ke Singapura tercatat senilai 16,7 milar dolar AS dengan jumlah impor Indonesia dari Singapura sebesar 25,6 miliar. Lebih lanjut, pada tahun 2012 Indonesia menanamkan modal di Singapura sebesar 1,66 miliar dolar AS. Sementara, investasi dari Singapura di Indonesia terhitung sebesar 4,85 miliar dolar AS. Di bidang people-to-people contact, pada tahun 2013 terdapat 24.447 pelajar Indonesia yang menimba ilmu di Singapura, dan terdapat 31 siswa Singapura yang tengah menempuh pendidikan di Indonesia.

Sementara itu, pada tahun yang sama terdapat 1,38 juta warga negara SIngapura yang mengunjungi Indonesia, dan 3,1 juta warga negara Indonesia yang mengunjungi Singapura. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com