Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penimbunan BBM Bersubsidi, 2 Polisi Jaga Tiap SPBU di Tasikmalaya

Kompas.com - 28/08/2014, 04:43 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Mengantisipasi upaya penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi seiring munculnya antrean warga yang hendak membeli bahan bakar minyak, penjagaan polisi diterapkan di SPBU di Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Setiap SPBU dijaga sedikitnya oleh dua orang polisi," kata Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Widjonarko, Rabu (27/8/2014). Di wilayah ini, sebut dia, terdapat sembilan SPBU.

Empat SPBU di antaranya berada di tengah kota, dan selebinya berada di wilayah selatan Tasikmalaya. “Kalau yang paling rawan itu SPBU yang jauh di perkotaan, seperti di Cipatujah dan daerah selatan Tasik lainnya,” kata Wdijonarko.

Menurut Widjonarko, selama ini pasokan BBM di wilayahnya relatif normal dan memenuhi kebutuhan warga. Kepolisian, ujar dia, juga terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk pendistribusian BBM hingga ke SPBU.

Meski demikian, kata Widjonarko, kepolisian tetap bersikap waspada begitu terjadi antrean warga untuk membeli BBM dan beberapa SPBU di wilayah ini tutup pada Selasa (26/8/2014).

“Kalau di kabupaten masih normal, dan hanya ada satu jatah pasokan BBM ke SPBU yang dikurangi yaitu di wilayah Cikatomas,” imbuh Widjonarko.

Sementara itu, kata Widjonarko, di wilayah pesisir Cipatujah, Selatan Tasikmalaya, pasokan solar untuk para nelayan di lokasi tersebut masih terpantau aman dan lancar. Sampai hari ini, belum ditemukan kesulitan nelayan mendapatkan bahan bakar untuk perahunya melaut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com