Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Jokowi, Ritme Kerjanya Cocok dengan Ignasius Jonan

Kompas.com - 26/08/2014, 18:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memuji kinerja Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan. Menurut Jokowi, ia dan Jonan memiliki irama kerja yang sama.

"Kerja Pak Jonan sama saya cocok. Kalau yang ditanya cocok, ya saya bilang cocok," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Akan tetapi, Jokowi tak memberikan sinyal apakah Jonan masuk dalam jajaran kandidat menteri yang akan mengisi kabinetnya. Jokowi-Jusuf Kalla akan mengumumkan formasi kabinetnya pada pertengahan September mendatang.

Adapun pada pagi ini Jonan bertemu Jokowi. Jokowi membantah pertemuan tersebut bermuatan politik.

"Tadi kami ngomongin kereta dari bandara ke Jakarta kok," ujar Jokowi.

Sementara itu, Jonan mengatakan, pertemuannya dengan Jokowi tak berlangsung empat mata. Ia turut membawa Kepala Pusat Arsitektur Desain PT KAI Ella Ubaidi beserta staf dalam pertemuan itu. Sejumlah kepala satuan perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta juga hadir dalam rapat.

Jonan enggan berandai-andai jika masuk jajaran dalam kandidat menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.

"Anda ini bukan presiden. Kalau presiden yang tanya, baru saya jawab," lanjut Jonan.

Isu bahwa Ignasius Jonan masuk dalam kabinet Jokowi-JK muncul saat namanya menjadi satu dari tiga pilihan calon menteri BUMN. Namanya masuk karena dipilih oleh publik di media sosial. Jonan dianggap berhasil memperbaiki pelayanan transportasi kereta api bagi masyarakat melalui peningkatan fasilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com