Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie Dirawat di Paviliun Kartika RSPAD

Kompas.com - 15/08/2014, 18:28 WIB
Abba Gabrillin,
Adysta Pravitra Restu

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014) sore. Marzuki Alie diketahui dirawat di Paviliun Kartika.

Pantauan Kompas.com, di dekat Paviliun Kartika berjejer mobil hitam berpelat nomor pejabat negara. Para pewarta yang menanti keterangan pihak rumah sakit maupun keluarga pun hanya diperbolehkan berada di luar pintu lobi Paviliun Kartika, sedangkan pintu masuk gedung tersebut dijaga oleh tim pengamanan rumah sakit.

Menurut keterangan salah seorang anggota keluarga, Hilman, Marzuki tiba di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 16.00 WIB. Marzuki dilarikan ke rumah sakit tersebut berdasarkan rujukan dokter dari rumah sakit sebelumnya, RS Harapan Kita, Jalan S Parman, Jakarta Barat.

"Beliau kecapekan. Awalnya lemas, lalu dirujuk ke RSPAD atas saran dokter itu sekitar jam 4 tadi, didampingi istrinya," kata Hilman kepada wartawan.

Sementara itu, menurut keterangan petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Harapan Kita, Nahrowi, Marzuki tiba di RS Harapan Kita pukul 14.40 WIB dan dilarikan ke RSPAD dengan menggunakan ambulans rumah sakit pada pukul 15.15 WIB. Nahrowi menambahkan, Marzuki dibawa dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mendapat bantuan oksigen.

Baca juga:
- Lelah dan Diare, Marzuki Alie Sempat Pingsan Sebelum Dilarikan ke RS
- Sebelum Marzuki Alie Pingsan, Priyo Sempat Melihatnya Berjalan Terhuyung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com