"Saya yakin, Amerika mengikuti politik kita. Saya bangga mengatakan, kami baru menyelesaikan pemilu demokratis dan damai," ujar SBY.
Dalam pertemuan itu, SBY didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
SBY lalu menyinggung soal jabatannya yang akan berakhir dalam waktu dua bulan lagi. Menurut SBY, proses alih kekuasaan itu akan dilakukan secara damai.
"Insya Allah dalam waktu dua bulan dari sekarang, saya akan menyerahkan posisi saya dengan damai. Saya juga pemimpin yang dipilih langsung dan akan menyerahkan kepada pemimpin yang juga dipilih langsung," papar dia.
Selain itu, SBY juga menyinggung soal keamanan regional terkait Laut China Selatan dan berterima kasih kepada kongres Amerika Serikat yang berperan dalam modernisasi alutsista di Indonesia.
SBY berharap agar pertemuannya dengan McCain juga bisa berbagi pandangan atas situasi konflik dunia seperti di Suriah, Afganistan, Libya, dan Palestina.
John McCain yang pernah menjadi pesaing Presiden AS Barrack Obama pada Pemilu Presiden AS tahun 2008 itu mengungkapkan terima kasihnya kepada SBY atas sambutan hangat kali ini.
Sebelumnya, McCain mendatangi pimpinan Majelis Pemusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat (MPR/DPR). Di dalam pertemuan itu, McCain membahas soal ancaman Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.