Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Prabowo-Hatta Sebut KPU Alami "Moral Panic"

Kompas.com - 11/08/2014, 18:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim advokat pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Firman Wijaya, menilai Komisi Pemilihan Umum tengah mengalami kepanikan moral atas upaya pembukaan kotak suara yang mereka lakukan beberapa waktu lalu. Kepanikan itu, menurut dia, ditunjukkan dengan sikap Ketua Tim Advokat KPU, Adnan Buyung Nasution, di dalam sidang ketiga Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi, Senin (11/8/2014).

"Kita bisa maklumi, itu yang selalu saya katakan sebagai moral panic. Itu ilegality process," kata Firman.

Dalam sidang hari ini, salah seorang anggota tim advokat Prabowo-Hatta sempat bertanya kepada sejumlah saksi yang dihadirkan KPU terkait proses pembukaan kotak suara. Salah seorang saksi ada yang mengatakan bahwa kotak suara dibuka setelah ada surat perintah KPU. Saksi lain menyebutkan, mereka baru membuka kotak suara setelah ada keputusan MK yang memperbolehkan kotak itu dibuka.

Kepada para saksi itu, pengacara Prabowo-Hatta bertanya apakah ada saksi dari kubu pasangan nomor urut 1 yang turut menyaksikan kotak dibuka. Para saksi itu tidak dapat menunjukkan langsung bukti keberadaan saksi Prabowo-Hatta saat pembukaan kotak berlangsung. Pengacara Prabowo-Hatta lantas mengingatkan agar saksi KPU tidak memberikan keterangan palsu karena dapat dipidana. Pernyataan itulah yang pada akhirnya membuat Adnan menyatakan keberatan karena merasa saksi KPU dipotong saat akan memberikan pernyataan.

"Satu fakta yang tidak bisa ditutupi bahwa pembongkaran itu sebelum ada perintah MK. Kalau mekanisme ini saja secara prosedural salah, apalagi secara substansial. Secara a contrario penggunaan alat bukti (KPU) di dalam persidangan ini tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com