Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Anies Baswedan, menjelaskan, lebih dari 15 pokja itu membawahi berbagai bidang yang telah ditetapkan menjadi prioritas. Prioritas-prioritas itu di antaranya menyangkut program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, mengenai isu pertanian, pembangunan desa, nelayan, sampai infrastruktur.
"Tadi sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi, jadi timnya sudah teridentifikasi semua," kata Anies, di Kantor Tim Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014) malam.
Anies menegaskan, seluruh anggota pokja akan bekerja dan memetakan masalah serta solusi yang akan ditempuh. Ia memastikan, tim transisi dan pokja tak berkaitan dengan figur yang akan dipilih dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Mengenai rekrutmennya, kata Anies, tim transisi hanya sebatas memberikan rekomendasi. Pilihan akhirnya akan ditentukan oleh Jokowi dan JK untuk memilih sosok yang dianggap paling tepat menduduki posisi pokja terkait.
"Ada yang dari partai koalisi, ada yang dari profesional. Ada yang mantan birokrat, ada yang masih aktif. Intinya memang mau mendapatkan bahan di lapangan supaya bisa action," ujarnya.
Menurut Anies, untuk memudahkan pekerjaan, masing-masing anggota pokja dapat bekerja dari kantornya masing-masing. Tim ini juga hanya akan bekerja sampai Jokowi-JK resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.
"Karena tugasnya hanya membantu menyiapkan proses transisi," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.