Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video ISIS Masih Bisa Diakses, Tifatul Dihujani Kritik di Twitter

Kompas.com - 05/08/2014, 12:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mendapat banyak kritikan melalui akun Twitternya @tifsembiring karena dianggap lamban memblokir video Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang beredar di YouTube.

Setidaknya, hingga Selasa (5/8/2014) pukul 12.30 WIB, video yang berisi ajakan kepada kaum Muslim di Indonesia untuk bergabung dengan ISIS masih dapat diakses di YouTube.

Kebanyakan dari pengguna Twitter menyayangkan sikap Kemenkominfo yang justru memblokir konten yang dianggap berguna, tetapi lambat memblokir video ISIS yang berisi radikalisme.

"Jadi situs yang membantu ibu menyusui diblokir tapi video ISIS masih bisa diakses. Pak @tifsembiring masih kita bayar sebagai menteri kan?" tulis Azza melalui akun @__azza.

"@tifsembiring thanks banget vimeo dan website musik di block tapi video ISIS dibiarkan beredar. Thanks lho. Menteri paling pintar," tulis Better Than Ever melalui akun @bett3r.

Ada juga yang mengkritik dengan menggunakan pantun. Tifatul kerap berpantun dalam berbagai kesempatan.

"Apa perlu pakai pantun buat direspon? Beli kripik dekat tukang kedondong, itu kritik direspon dong," tulis Damar Juniarto melalui akun @DamarJuniarto.

Aktivis Fadjroel Rachman menyinggung sikap Tifatul yang memblok akun Twitter-nya.

"Kalau sy ber-tahun2 di BLOK om @tifsembiring gara-gara nanya kok tak mau ngucapin natalan, tp nge-BLOK ISIS disuruh @SBYudhoyono doi woles :(," tulis Fadjroel melalui akun @Fadjroel.

Tifatul hanya menanggapi santai kritik Fadjroel itu. "Gara2 NYINYIR mas he3x, jangan fitnah lg...," tulis politisi PKS itu.

Tifatul sempat menjawab tweet yang meminta agar Kemenkominfo segera memblokir video ISIS yang dianggap mengganggu. "Perlu proses, request sudah disampaikan kepada pengelola youtube, sejak siang kemarin...," tulis Tifatul.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam siaran pers yang disebar melalui akun Twitter @kemkominfo mengaku telah mengirim surat resmi ke Google untuk memblokir tujuh video penyebaran ajaran ISIS di YouTube.

"Kominfo sudah kirim surat resmi ke Google untuk blokir video ISIS di YouTube," demikian isi kicauan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk melakukan upaya maksimal dalam mencegah penyebaran paham ISIS. Presiden juga memerintahkan Tifatul untuk memblokir semua akses informasi dari media sosial yang menyebarkan paham ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com