Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Rini Soemarno...

Kompas.com - 05/08/2014, 07:00 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lama tak terdengar, nama mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Mariani Soemarno era Kabinet Gotong Royong (2001-2004) kembali menjadi pembicaraan media. Hal ini terjadi setelah presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo memercayakan Rini Soemarno menjadi Kepala Staf Tim Transisi yang bertugas mempercepat implementasi sembilan program nyata yang dijanjikannya Jokowi atau yang dikenal sebagai "Nawa Cita".

Dalam menjalankan tugasnya, Rini dibantu empat deputi, yakni Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, dan Akbar Faizal. Beberapa tugas Tim Transisi, antara lain pembahasan APBN 2015, kajian kelembagaan presiden, arsitektur kabinet, dan kelompok kerja percepatan visi-misi Jokowi-JK.

Siapakah Rini Soemarno? Berikut ini sekelumit profilnya.

Nama lengkap
Rini Mariani Soemarno

Tempat, tanggal lahir
Amerika Serikat, 9 Juni 1958

Agama
Islam

Jabatan
Presiden Direktur PT Kanzen Motor Indonesia

PENDIDIKAN
Fakultas Ekonomi, Wellesly College Massachusetts, USA (1981)

PERJALANAN KARIER
Pekerjaan:
Presiden Komisaris PT Semesta Citra Motorindo, Jakarta
Pengurus Pinjaman Bank Dunia untuk Negara-negara Asia Afrika, Departemen Keuangan Amerika Serikat, USA (1979-1980)
Trainee Departemen Keuangan USA, Office of Multilateral Development Bank, USA (1981-1982)
Trainee Citibank N.A, Jakarta (1982)
Asisten Manager Citibank N.A, Jakarta (1982-1983)
Manager Citibank N.A, Jakarta (1984-1988)
Asisten Vice President Citibank N.A, Jakarta (1986-1988)
Vice President Citibank N.A, Jakarta (1988-1989)
GM Finance Division PT Astra International, Jakarta (1989)
Direktur Keuangan PT Astra International, Jakarta (1990)
Direktur Utama PT Astra International, Jakarta (1998-2000)
Komisaris PT Agrakom - Bidang Bisnis Internet, Jakarta (2000)
Presiden Direktur PT Semesta Citra Motorindo (2000-2001)
Presiden Direktur PT Kanzen Motor Indonesia (2005)

Pemerintahan:
Wakil Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Jakarta (1998)
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong (2001-2004)

KEGIATAN LAIN:
Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA)
Penasihat Ahli Keuangan Koperasi Pegawai Negeri, khususnya pada Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank yang saham terbesarnya dikuasai Koperasi Pegawai Negeri)

PENGHARGAAN:
Penghargaan atas terpilihnya sebagai Pemimpin Puncak Terpuji 1995 dari Majalah Swa Sembada (1995)

KELUARGA:
Suami: Soewandi (cerai)
Anak: 3 orang

Pernah Diperiksa KPK

Pada 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi pernah memeriksa Rini selama lebih kurang tujuh jam terkait penyelidikan atas penerbitan surat keterangan lunas (SKL) beberapa obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Selasa (25/6/2013).

Rini mengaku diajukan pertanyaan oleh tim penyelidik KPK dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK). “Sebagai anggota KSSK, saya dimintai keterangan,” kata Rini saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta.

KPK menganggap Rini tahu seputar proses pemberian SKL kepada sejumlah obligor BLBI. Mekanisme penerbitan SKL dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan Inpres No 8 Tahun 2002. Hal ini dilakukan Presiden Megawati setelah menerima masukan dari jajaran menteri saat itu, seperti Menteri Keuangan Boediono, Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, dan Menteri BUMN Laksamana Sukardi.

SKL tersebut berisi tentang pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitor yang telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum kepada debitor yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan penyelesaian kewajiban pemegang saham, dikenal dengan inpres tentang release and discharge.

Tercatat beberapa nama konglomerat papan atas, seperti Sjamsul Nursalim, The Nin King, dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com