JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 306.792 suara di wilayah Maluku Utara berdasarkan hasil rekapitulasi nasional penghitungan suara Pemilu Presiden 2014. Pasangan nomor urut 1 itu unggul atas rivalnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang mendapat 256.601 suara.
Hasil rekapitulasi itu dibacakan Ketua KPU Maluku Utara Syahrani Somadayo di Gedung KPU, Selasa (22/7/2014). Syahrani mengatakan, total suara di wilayahnya mencapai 565.970, dengan jumlah suara sah 563.393 dan suara tidak sah sebanyak 2.577. Pemilih tersebar di wilayah Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Pulau Morotai, Halmahera Timur, Halmahera Barat, dan Kota Tidore Kepulauan.
"Untuk Provinsi Maluku Utara, rekapitulasi penghitungan suara pemilu presiden kami tetapkan," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan Pilpres 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Namun, saksi dari Prabowo-Hatta menolak hasil rekapitulasi tersebut. "Kita menolak," ujar Rambe Kamarul Jaman.
Sebelum disahkan, saksi Prabowo-Hatta sempat menyatakan keberatan terkait pemungutan suara ulang (PSU) pada TPS 1 dan 2 di Desa Soa Sangaji, Halmahera Timur. Saksi Prabowo-Hatta menilai KPU Halmahera Timur tidak maksimal menyosialisasikan pelaksanaan pemungutan suara ulang karena tidak menyebar undangan kepada pemilih. Hal ini dinilai membuat hilangnya suara rakyat.
Setelah mengesahkan hasil rekapitulasi suara Maluku Utara, KPU membahas rekapitulasi suara dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.