"Silaturahmi di antara kita semua seperti ini, diantara para pemimpin dan semua yang sedang mengemban amanah adalah sesuatu yang baik. Rakyat menyukai kebersamaan ini. Terlebih suhu politik di tanah air tengah menghangat," kata SBY di Istana Negara, Minggu (20/7/2014).
SBY mengingatkan, di beberapa negara situasi saat ini tengah pecah. Oleh karenanya SBY menekankan agar persatuan bangsa lebih dikedepankan ketimbang urusan lainnya yang dapat memecah kebersamaan.
"Saya katakan persatuan dan persaudaraaan kita sebagai bangsa itu lebih penting. Akan lebih mahal kalau terpecah, untuk menyatukan kembali bukan sesuatu yang mudah," kata SBY.
SBY mengutip hadits dari Rasullah SAW, yang menyebut jauhkan prasangka buruk dengan pererat silaturahim. "Karena itu, jauhilah prasangka," kata SBY.
Dalam buka puasa bersama itu nampak hadir capres Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan para cawapres Hatta Rajasa, Jusuf Kalla. Mereka nampak duduk bersama di satu meja bersama dengan Presiden SBY dan pimpinan lembaga-lembaga negara. (Sabrina Asril)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.