Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hashim Djojohadikusumo Ingatkan Kubu Jokowi untuk Ikuti Aturan Hukum

Kompas.com - 15/07/2014, 15:58 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kubu pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak menampik pihaknya akan melakukan gugatan hasil rekapitulasi suara pilpres yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang. Namun, Wakil Ketua Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yakin bahwa kubu Prabowo-Hatta tidak akan melakukan aksi protes berlebihan atas hasil pilpres nanti.

"Saya hanya mengulangi pernyataan Pak Prabowo di sepanjang debat capres kemarin, yang berulang kali ia sebutkan akan mematuhi keputusan lembaga negara, yaitu KPU dan Mahkamah Konstitusi," kata Hashim di Rumah Polonia Jakarta Timur, Selasa (15/7/2014).

Hashim menambahkan, dalam kondisi perpolitikan saat ini, kubu lawan dari Prabowo-Hatta, yaitu pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, banyak menerapkan strategi menyerang dengan melemparkan tuduhan-tuduhan miring mengenai hasil pilpres. Hashim menyebutkan tuduhan adanya penggelembungan suara oleh kubu Prabowo-Hatta di sejumlah daerah.

"Data yang ditemukan tim kami justru dari kubu mereka (Jokowi-JK) yang menyimpang dari aturan hukum. Buktinya 250.000 nama fiktif di Jakarta untuk pemilih Jokowi-JK. Begitu juga ditemukan di Jawa Tengah," ucap Hashim.

Sementara itu, mengacu pada hasil real count yang dihimpun saksi-saksi Prabowo-Hatta di TPS, Hashim yakin kemenangan ada di pihak capres yang diusung oleh Koalisi Merah Putih ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Penembak Danramil Aradide Diketahui Sudah Bergabung ke OPM Kelompok Osea Satu Boma Setahun

Nasional
Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

Nasional
Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Nasional
Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Nasional
Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Nasional
Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Nasional
Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Nasional
Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Nasional
Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Nasional
Sita Mobil Mercedes-Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Sita Mobil Mercedes-Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Nasional
Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Nasional
Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com