JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengajak mahasiswa ikut menjaga keamanan dan stabilitas di tengah berbagai dinamika politik yang belakangan terjadi.
Hal ini disampaikan Moeldoko saat menggelar buka puasa bersama dengan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa di Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta anggota Resimen Mahasiswa di Jakarta, Jumat (11/7) malam.
Hadir dalam acara ini sekitar 380 mahasiswa dari Resimen Mahasiswa, 45 orang Forum Pemuda Pelajar Indonesia dan Pemuda Pelajar Indonesia, serta 20 orang perwakilan mahasiswa dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Moeldoko mengatakan, demokrasi harus berjalan seimbang dengan stabilitas. TNI tak ingin ada gejolak yang merugikan bangsa.
”Jika seandainya negara kita menjadi kolaps, siapa yang senang? Yang senang, ya, negara tetangga karena modal akan terbang, investasi akan pindah ke negara lain yang lebih tenang dan stabil,” tuturnya.
Demokrasi
Menurut Moeldoko, mahasiswa adalah partner TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan, terutama dalam dinamika politik yang terjadi belakangan ini. Menurut dia, bangsa Indonesia harus dapat melalui berbagai dinamika yang sedang terjadi agar menjadi negara yang demokratis secara substantif.
Mahasiswa juga diharapkan tidak meletakkan TNI pada posisi yang dicurigai dari waktu ke waktu. TNI saat ini telah berbeda dengan TNI yang dulu dan telah jauh lebih baik. ”Negara tertentu tidak menginginkan TNI menjadi besar karena kalau jadi besar, akan membawa negara lain menjadi tergantung,” ujar Moeldoko.
Mahasiswa, menurut Panglima TNI Moeldoko, punya peran besar dalam pembangunan bangsa. Karena itu, ia meminta mahasiswa ikut memperhatikan ketahanan negara terkait dengan investasi.
Moeldoko juga berharap mahasiswa bisa menyosialisasikan pertemuannya itu kepada masyarakat luas. ”Langkah itu juga dapat memberikan kontribusi yang positif untuk menciptakan kondisi yang nyaman bagi masyarakat Indonesia dalam situasi yang agak kritis menjelang pengumuman hasil pemilihan tahun 2014,” ujar Panglima TNI.
Perwakilan mahasiswa, Ivan Louis, menyambut baik acara dengan Panglima TNI tersebut. Menurut dia, mahasiswa mengharapkan hubungan yang saling percaya dan mengembangkan dalam proses demokrasi yang sedang terjadi demi kemajuan bangsa. (EDN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.